MANCHESTER (RIAUMANDIRI.co) - Gelandang Mancehster United asal Spanyol, Juan Mata, akui dirinya bisa sedikit lebih rileks setelah timnya memenangkan laga di akhir pekan lalu.

United meraih kemenangan 4-1 atas Leicester City pada hari Sabtu (24/9/2016) lalu. Tiga dari empat gol 'Setan Merah' pada pertandingan tersebut diawali sepak pojok. Kendati begitu, manajer United, Jose Mourinho, mengaku tetap puas.

Mourinho mengatakan, sekalipun tiga dari empat golnya berasal dari tendangan penjuru, yang perlu diperhatikan adalah intensitas permainan anak-anak asuhnya, terutama di sepertiga akhir lapangan. Dari intensitas serangan itu jugalah sepak pojok-sepak pojok itu berasal.

Manajer asal Portugal itu juga membuat beberapa perubahan dalam susunan starting XI timnya. Salah satunya adalah mencadangkan kapten tim, Wayne Rooney, dan memainkan Mata sebagai "nomor 10". Mata tampil apik dan amat nyetel dengan kedua pemain sayap United di laga itu, Marcus Rashford dan Jesse Lingard, juga striker United, Zlatan Ibrahimovic.

Mata sendiri puas karena bisa terlibat dalam kemenangan atas Leicester. Setelah menelan tiga kekalahan beruntun di semua ajang, United akhirnya bisa sedikit bernafas lega dengan dua kemenangan atas Northampton Town dan Leicester.

"Aku menulis ini pada hari Minggu yang tenang dan membahagiakan," ujar Mata dalam tulisan di blog pribadinya.

"Hari yang menyenangkan setelah kemenangan yang bagus dan meyakinkan. Setelah satu pekan yang sulit, dua kemenangan --di Piala Liga Inggris dan atas Leicester-- ini adalah bukti bahwa tim kami bisa bereaksi dengan baik."

Mata berharap, dua kemenangan beruntun itu berlanjut. Pekan ini, United masih akan bertanding melawan FC Zorya Luhansk di matchday II Liga Europa dan menghadapi Stoke City di Premier League. Keduanya akan dihelat di Old Trafford.

Luhansk memang terdengar asing, tapi Mata berharap United tidak kehilangan fokus karenanya. "Sejauh ini mereka berada di posisi kedua di liga mereka," tulis Mata.

"Kami akan berusaha lebih mengenal mereka dalam beberapa hari ke depan untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan. Mereka punya pemain bagus yang bisa menentukan hasil akhir lewat kemampuan individu."

Sejauh ini, United belum pernah menelan kekalahan jika Mata bermain sebagai starter. Dari empat kali Mata bermain sebagai starter, United menang empat kali. (dtk/ivn)*