JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI untuk bersaing secara sehat dalam Pilkada DKI. Tito juga mengingatkan para calon jangan sampai menghalalkan segala cara untuk menang dalam berebut kursi DKI 1.

"Pilkada DKI saya minta cuma satu. Kepada pasangan calon, timses pendukung, saya minta laksanakan demokrasi sesuai dengan aturannya. Tentunya semua berharap ingin menang, tapi tidak dengan menghalalakan segala cara. Jangan menghalalkan segala cara," ujarnya, Senin (26/9) di Mapolda Metro Jaya.

Selain itu, para calon dan pendukungnya juga diminta menjaga stabilitas keamanan dan tidak menggunakan kekerasan dalam pesta demokrasi ini. Sedangkan kepada lembaga Pengawas Pemilu (Panwaslu), KPU dan jajarannya, Kapolri juga mengingatkan untuk bersikap netral. Tito juga menegaskan, jajaran Polisi tidak memihak kepada pasangan calon mana pun.

"Kepolisan juga, teman-teman sampai ke bawah juga netral untuk mengawal pesta dekokrasi ini," lanjutnya. Media massa juga diimbau untuk menyampaikan berita yang dapat menyejukkan suasana, bukan malah memprovokasi.

"Jangan juga bersifat povokatif yang membuat masyarakat akhirnya jadi terbawa emosi. Kepada pengawas independen, saya pikir kita minta betul-betul mengundang mereka sebanyak-banyaknya untum ikut memonitor, memantau dan juga tokoh-tokoh masyarakat, ormas semua membuat semacam kesepakatn untuk mendukung berlangsungnya Pemilu di Jakarta aman, tertib, damai dan demokratis," pungkas Tito. (dtc/sis)