Demo Mahasiswa UPP, Rektor Feliatra Diminta Mundur
PASIR PENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co) - Ratusan mahasiswa dari Universitas Pasir Pengaraian (UPP) Rohul menggelar aksi demo di Kantor Rektorat Senin (26/9). Mereka meminta Feliatra selaku Rektor, yang masa jabatannya akan berakhir empat hari lagi yakni pada 30 September 2016 mendatang, supaya mundur dari jabatannya.
Mereka menilai Feliatra kurang mendukung untuk kegiatan mahasiswa, seperti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), WC kampus yang kotor, Kartu Tanda Mahasiswa atau KTM yang cuma pakai selembar kertas HVS, sarana dan prasarana yang tidak memadai, seperti areal parkir kendaraan mahasiswa yang tidak beratap, mobil kampus yang tidak layak pakai, dam wifi yang terbatas.
Selain itu, mahasiswa juga mengkritisi sikap Rektor untuk Mubes BEM se-Riau yang dilaksanakan dalam waktu dekat dengan bantuan dana hanya Rp1 juta.
Sedangkan hal lainnya yang perlu dievaluasi yakni kegiatan Kunjungan Industri. Sebab, mahasiswa yang tidak ikut, bisa dapat nilai A.
Dalam orasinya mereka menegaskan, jika pihak Rektor tidak hadir menjumpai mereka, mahasiswa mengancam akan melakukan aksi mogok belajar mulai Selasa (27/9/).
“Kalau pihak Rektorat dan pihak yayasan tidak mendengarkan tuntutan kami, kami akan mogok belajar dan akan mengadakan aksi lebih besar lagi," tegas Irwansyah Tambusai, Koordinator aksi.
Berhubung Feliatra sedang tidak berada di kantor, mewakili kampus, pendemo diterima oleh Pembina Kemahasiswaan UPP, Ihsan Gunawan. “Rektor UPP sedang tidak ada. Namun demikian, aspirasi yang disampaikan akan saya sampaikan ke pihak Rektorat,” ujarnya. (gus)
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 27 September 2016
Editor: Nandra F Piliang