PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co)-Saat ini, Provinsi Riau tengah memasuki musim hujan. Untuk itu, sejumlah daerah diminta waspada akan kemungkinan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

Imbauan ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau, Edward Sanger, kepada riaumandiri.co, Senin (26/9). Dikatakan Edwar, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota untuk mewasdapai kemungkinan terburuk dari tingginya intesitas hujan yang terjadi dalam beberapa bulan ke depan.

"Tentu kita akan melihat lagi prakiraan cuaca dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika,red) seperti apa curah hujan yang terjadi di 2016. Jika curah hujannya dalam kategori rendah hingga sedang, kita tetap antisipasi juga. Namun tidak semaksimum tahun-tahun yang lalu," ungkap Edward Sanger.

Berikutnya, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang berada di daerah yang selama ini rawan banjir dan longsor. Selain itu, upaya mitigasi juga terus dilakukan, seperti pembenahan daerah aliran sungai, penghijauan, dan merelokasi penduduk yang berada di pinggiran sungai.

Sementara itu, Edward menyebut kalau selama ini daerah rawan banjir yaitu Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Pelalawan, dan Kuantan Singingi. "Sementara untuk wilayah yang rawan longsor, yaitu Kampar dan Rokan Hulu," lanjutnya.

"Alhamdulillah, itu sudah jalan (koordinasi dan imbauan,red). Kita sudah ingatkan kawan-kawan untuk mengantisipasi hal tersebut," sambungnya menutup.

Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir, sejumlah daerah di Provinsi Riau mengalami musim penghujan dengan intensitas ringan hingga sedang, yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang.(Dod)

(Selengkapnya di Haluan Riau)