Menang Dramatis
London (HR)- Chelsea menang dramatis 1-0 saat menjamu Everton berkat gol tunggal Willian. Kemenangan itu sendiri tak diraih Chelsea dengan mudah karena baru dipastikan di menit-menit akhir pertandingan ketika lawan sudah tampil dengan 10 pemain.
Di Stamford Bridge, Kamis (12/2) dinihari WIB, gol tunggal Willian yang baru lahir di menit ke-89 menjadi pembeda. Gol itu sendiri dibuat The Blues tak berapa lama setelah The Toffees kehilangan Gareth Barry yang dikartu merah.
Hasil tersebut membuat Chelsea mengokohkan posisi di puncak klasemen dengan 59 poin hasil dari 25 pertandingan, unggul tujuh angka dari Manchester City di posisi dua. Everton sementara itu menempati posisi 12 dengan 27 poin.
Manajer Chelsea Jose Mourinho menyatakan kegembiraannya terhadap kemenangan atas Everton. Fakta bahwa gol semata wayang Chelsea lahir di menit-menit akhir membuatnya kian senang.
Chelsea tampil dominan ketika menjamu Everton di Stamford Bridge, meski akhirnya baru mampu mencetak gol melalui Willian di menit ke-89 ketika tim tamu sudah tampil dengan 10 pemain usai Gareth Barry dikartu merah.
"Menang di menit-menit akhir itu indah, dan tentu juga sedih untuk pihak yang kalah. Mereka pastinya amat sangat kecewa, (karena) mereka sudah memberi kami sebuah laga yang amat sulit. Kami amat gembira dan kami pikir kami layak menang. Kami sudah berusaha sekuat tenaga untuk memenangi laga. Kami mengambil banyak risiko untuk menang," kata Mourinho seperti dikutip BBC.
Menurut catatan ESPN, Chelsea mendominasi penguasaan bola atas Everton dengan 56%-44%. Tuan rumah juga berhasil melepaskan 21 tembakan dengan tujuh di antaranya tepat sasaran, sedangkan The Toffees mencatat empat tembakan tepat sasaran dari tujuh percobaan.
Akibat frekuensi serangan Chelsea tersebut, kiper Everton Tim Howard pun harus enam kali melakukan penyelamatan. Selain gol Willian, ada satu kejadian lain ketika Howard tak bisa mencegah bola masuk ke dalam gawangnya meski wasit menganulir gol tersebut.
"Menurut saya penampilan wasit amat bagus. Kami punya sebuah gol yang secara fantastis dianulir oleh asisten wasit. Sebuah keputusan bagus," komentar Mourinho.
Everton juga lebih banyak melakukan pelanggaran ketimbang Chelsea, 13-8. Mourinho pun secara khusus menyoroti hal tersebut lewat sebuah sindiran halus.
"Everton mengubah DNA-nya, mereka bertahan dengan amat baik dan membuat banyak pelanggaran. Kami menyebutnya pelanggaran yang cerdas. Tapi jika wasit mengikut peraturan tentu saja kartu kuning (pertama), kartu kuning (kedua), dan mereka (Everton) menuai akibatnya. Ini bukan sebuah kritikan, tapi mereka terus saja melakukan pelanggaran," sebutnya.(dtc/ssc/pep)