Disambut Tangis Haru Oleh Keluarga

178 Jamaah Haji Pulang dengan Selamat

178 Jamaah Haji Pulang dengan Selamat

TELUK KUANTAN (RIUAMANDIRI.co) - Kepulangan 178 Jamaah Haji asal Kabupaten Kuansing disambut tangis haru oleh keluarga yang sudah menunggu sejak sore di masjid Agung Teluk Kuantan, Kamis (22/9).

Kedatangan Jamaah haji asal Kuansing dari Tanah Suci langsung disambut Bupati Kuansing H Mursini didampingi Wabup Halim serta Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang dan pejabat di lingkungan pemkab Kuansing serta keluarga para jamaah haji.

Jemaah haji tiba di mesjid Agung menggunakan bus sekitar pukul 17:30 WIB pada Kamis lalu langsung disambut tangis haru oleh keluarga. Bupati Kuansing H Mursini dalam sambutannya mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT dan ucapan selamat kepada seluruh jamaah haji Kuansing yang baru tiba ke Tanah Air dengan selamat terutama ke kampung halaman.

"Alhamdulillah para jamaah haji kita semua pulang dengan selamat dan semoga menjadi haji yang mabbrur, amin,"ujar Bupati Mursini. Kesempatan tersebut, Bupati berpesan kepada seluruh jamaah haji Kuansing yang sudah sampai ke kampung halaman dengan selamat agar kelak dalam kesehariannya bisa tetap terus bisa meramaikan masjid-masjid, surau dan musala dil ingkungan tempat tinggal masing-masing.


Usai memberikan sambutan, Bupati H Mursini langsung menyalami para jamaah haji asal Kuansing diiringi Wabup, Kapolres,dan seluruh kadis serta kaban.
Kepala Kemenag Kuansing H Erizon Effendi mengatakan, dari jumlah 182 jemaah calon haji yang berangkat ke  Tanah Suci,178 jamaah haji sudah pulang ke kampung halaman. Maish ada sekitar empat jamaah haji asal Kuansing masih berada di Kota Makkah menjalan ibadah haji.

Empat jamaah haji asal Kuansing yang berada di Tanah Suci diantaranya, satu bernama Misnarti asal Desa Kampung Madura, Kecamatan Kuantan Hilir yang berangkat dengan kloter 20 atau kloter terakhir bergabung dengan kloter Pakanbaru, Pelalawan, Indragiri Hilir dan seluruh kloter gabungan dari Indonesia.

Kemudian tiga orang JCH asal Kuansing diantaranya Afrianto dan Nurnaningsi meraka suami istri asal Sentajo, serta Nurlian asal Perhentian Luas LTD, ini bergabung dengan kloter 10 masih berada di  Tanah Suci belum pulang karena jadwal keberangkatan tidak sama.(adv/humas)