Harga Emas Dunia Kinclong

JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Harga emas dunia semakin cemerlang sejalan dengan keputusan bank sentral AS Federal Reserve untuk menahan suku bunga acuan Fed Fund Rate.
Penguatan ini pun merupakan penguatan mingguan tertinggi sejak bulan Juli 2016. emas bullion alias emas murni untuk pengiriman segera diperdagangkan pada posisi 1.336,95 dollar AS per ons di Singapura, Jumat (23/9) setelah mengalami penguatan selama empat hari.
Selama sepekan ini, harga emas telah menguat dua persen. Penguatan itu adalah yang tertinggi sejak 29 Juli 2016. Diprediksi harga emas pun akan terus menanjak dalam reli terpanjang sejak tahun 2011 di mana kala itu harga emas mencapai rekornya.
Pada Rabu (21/9) waktu setempat, The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuan. Selain itu, bank sentral Jepang Bank of Japan (BoJ) pun menggenjot fokus stimulusnya dan bank sentral Eropa European Central Bank (ECB) diprediksi akan mempertahankan arah pelonggaran kebijakan moneternya.
Berbagai upaya yang ditempuh bank sentral utama dunia tersebut untuk mendorong pertumbuhan, baik melalui menaikkan atau menurunkan suku bunga acuan dan pembelian aset akhirnya mendorong permintaan emas.(kom/ara)
Berita Lainnya
- Resah dengan Surat Edaran Menteri PANRB, Nakes Honorer Mengadu ke DPD RI
- Jubir Pemerintah Sebut Corona Disebarkan Orang Miskin, Fadli Zon: Mungkin Pak Yuri Lelah
- Sebut Ada Skenario Pembunuhan Tokoh Nasional, Komisi III Bakal Panggil Kapolri
- Raih ASR Rating 2018, APP Sinar Mas Konsisten Terapkan Standar Pelaporan Keberlanjutan Global
- Pesawat Batik Air Pembawa WNI dari Wuhan akan Didaratkan di Batam
- Laba Bersih Bank Danamon Rontok 9,5 Persen