PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Pasca meninggalnya seorang prajurit TNI AD Praka Anumerta Wahyudi, dalam tugas pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Rokan Hilir, beberapa waktu lalu, mendapat simpati dari sejumlah kalangan.

Kali ini simpati datang dari Sinar Mas Forestry (SMF) yang tergabung dalam Satgas Karhutla Riau, melalui Eka Tjipta Foundation, memberikan bantuan beasiswa kepada tiga orang adik almarhum yang masih duduk di bangku sekolah dan perguruan tinggi, yaitu, Dwi Winarsi (22), Tri Ningrum (18), Nur Hidayati (16).

Beasiswa tersebut diberikan secara penuh untuk keperluan pendidikan hingga mencapai ke tingkat Strata 1. "Apabila nantinya akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi pun, akan kami berikan. Kami juga mendengar adik tertua almarhum juga telah menyelesaikan pendidikan Strata 1 Jurusan Pendidikan Geografi,

maka Sinar Mas bersama grup perusahaannya akan memberikan kesempatan masuk bekerja bergabung dengan Sinar Mas tanpa tes, langsung diterima," kata Ketua Umum Eka Tjipta Foundation (ETF), G Sulistiyanto dalam sambutan pada pertemuan Satgas Karhutla Riau yang dihadiri Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung,

Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto, Kasiops Lanud RSN Kolonel Yani, Kepala BBKSDA Riau Mahfud, BPBD Riau serta unsur pimpinan Satgas di Posko Satgas Karhutla Riau Lanud TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Jumat (23/9).

Penyerahan bantuan secara simbolis langsung kepada kepada ketiga adik almarhum di Lanud Roesmin Nurjadin, juga disaksikan kedua orangtua almarhum Warni (60) dan ibundanya Murtini (54) yang didampingi Direktur Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata, Pimpinan Sinar Mas Forestry Wilayah Riau Stanley Najoan dan Pangdam I BB Mayjen TNI Lodewijk Pusung.

Sementara itu Pangdam I BB Mayjen Lodewyk Pusung dalam sambutannya usai memberikan pengarahan dalam rapat evaluasi Satgas Karhutla Riau, sangat berterimakasih dan sangat mengapresiasi bantuan dari Grup SMF,

baik dalam penanganan Karhutla Riau tahun-tahun sebelumnya maupun tahun 2016, serta bantuan kepada anggota Satgas Karhutla Praka Anumerta Wahyudi dan keluarganya. Sebelumnya, pada 16 September lalu, SMF juga memberikan bantuan untuk merenovasi rumah almarhum di Semarang, Jawa Tengah.(rls)