4 Trik Mengemudi Khusus Wanita Hamil
JAKARTA (Riaumandiri.co) - Saat mengendarai mobil, perut wanita normal tidak akan menyesakkan posisi duduk akibat jarak setir mobil dengan tubuh cukup luas. Namun, perut wanita mengandung tentunya mempengaruhi jarak antara tubuh dan setir sehingga tidak memberikan kenyamanan dalam menyetir.
Belum lagi jarak kaki ibu dan risiko ibu menginjak pedal rem dan gas mempengaruhi tekanan perut wanita hamil. Seperti dilansir laman Popsugar, walaupun mengemudi memiliki risiko yang cukup tinggi, ada beberapa pedoman keselamatan yang dapat dilakukan ibu hamil apabila terpaksa mengemudi.
1. Sesuaikan jarak spion dalam mobil
Menyesuaikan jarak dan posisi duduk adalah langkah pertama yang perlu diperhatikan. Hal tersebut juga memengaruhi kamu untuk menempatkan pandangan yang tepat pada spion tengah yang berada di dalam mobil.
Ibu hamil perlu memeriksa kembali dan memastikan pandangan mata ke arah cermin spion tidak terlalu tegak dan tetap berada di kondisi yang nyaman selama berkemudi.
2. Gunakan pakaian tambahan
Sabuk pengaman tentunya wajib digunakan saat berkendaraan. Bagi ibu hamil mungkin sabuk akan membuat tubuh terasa sesak, untuk mengatasinya ibu hamil perlu mengenakan pakaian yang nyaman dengan lapisan yang tepat untuk melindungi janin. Hindari mengenakan jaket yang berbahan terlalu tebal, sebab akan memberikan posisi yang tidak nyaman selama berkendara.
3. Posisi sabuk yang tepat
Mengenakan sabuk pengaman pada ibu hamil harus dengan posisi sabuk serendah mungkin dan menghindari tekanan pada perut. Posisikan sabuk yang berpusat di tulang selangka atau antara payudara, lalu arahkan sepanjang sisi perut untuk menghindari tekanan di atas perut.
4. Persiapkan rute perjalanan terlebih dahulu
Sebelum memulai perjalanan ibu hamil perlu menentukan rute perjalanan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Gunakanlah sistem navigasi di gawai kamu dan hindari menerima panggilan masuk selama perjalanan. (lp6/vie)