KPU Kuansing Gelar ToT Kepemiluan
TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kuantan Singingi mengadakan Training of Trainer Kepemiluan bagi Guru Pendidikan Kewarganegaraan Tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Kuansing pada Rabu (21/9), di Aula KPU Kuansing.
Kegiatan ini merupakan program sosialisasi dan partisipasi masyarakat (parmas) KPU Kuansing yang bertujuan sebagai bentuk fasilitasi KPU dalam melakukan sosialiasi demokrasi dan kepemiluan kepada para pemilih pemula karena pemilih pemula merupakan segmen pemilih potensial yang perlu diberi pemahaman sejak dini tentang pentingnya artinya penyelenggaraan pemilu dan pentingnya menggunakan hak pilih bagi jalannya pemerintahan.
Upaya KPU bekerja sama dengan para guru ini merupakan suatu bentuk jalan keluar pelaksanaan sosialisasi kepada segmen pemilih pemula. Ketidakmampuan KPU menjangkau seluruh SMA/SMK/MA yang ada di Kabupaten Kuansing untuk memberikan sosialisasi dapat difasilitasi oleh guru PKn yang memiliki kedekatan emosional dengan calon pemilih.
Di sisi lain, tidak dapat dipungkiri bahwa kesuksesan penyelenggaraan Pemilu selain dilihat dari keberhasilan proses penyelenggaraan juga dilihat dari tingginya angka partisipasi pemilih.
Bila angka partisipasi mengalami kenaikan, justifikasi bahwa kesadaran politik masyarakat telah membaik langsung dilabelkan. Sehingga perlu upaya-upaya dari penyelenggara untuk melakukan pendidikan pemilih dalam rangka membingkai kesadaran politik, khususnya bagi para pemilih pemula. Kenaikan, justifikasi bahwa kesadaran politik masyarakat.
Bupati Kuantan Singingi yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol, Linskar yang membuka acara ini mengapresiasi langkah KPU Kuansing yang berkelanjutan dalam melakukan upaya sosialisasi dan tidak berhenti pada pasa Pemilu/Pilkada saja. Menurutnya, materi yang diajarkan dalam ToT Kepemiluan ini sangat relevan dengan pendidikan demokrasi tingkat SMA/SMK/MA yang merupakan segmen pemilih pemula.
Sementara itu, Ketua KPU Kuansing, Firdaus, menyampaikan ToT diikuti oleh 45 orang guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dari SMA, SMK dan MA baik negeri maupun swasta di Kabupaten Kuantan Singingi. Menurutnya,
Pemilu adalah salah satu perwujudan pelaksanaan demokrasi, Sehingga pendidikan pemilih harus terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemilu. "Kegiatan ToT ini merupakan langkah awal untuk membekali guru PKn tingkat SLTA agar bisa memberi materi kepemiluan kepada para Siswa, "katanya.
Follow Up kegiatan ini nantinya KPU akan bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mengadakan program KPU Mengajar dan Kelas Pemilu. "Pintu KPU terbuka untuk siapa saja termasuk bagi pengurus OSIS yang mem butuhkan informasi untuk bagaimana menyelenggarakan Pemilihan Ketua OSIS yang sesuai dengan prinsip-prinsip dmeokrasi dan Pemilu. Bahkan bisa saja kita gagas pemilihan Ketua OSIS serentak se-Kuansing atau paling tidak perkecamatan,"ujar Firdaus. (adv/humas)