TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co)-Nasib naas dialami Noprizal warga Desa Bukit Pedusunan, Kecamatan Kuantan Mudik, Minggu (18/9) yang bekerja mencari butiran emas di salah satu lahan di Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar, akhirnya meninggal dunia. Di duga kecelakaan yang menyebakan ia meninggal karena tertimbun tanah.

Informasi yang dirangkum Haluan Riau dari cerita warga Minggu kemarin, korban meninggal dunia setelah melakukan penggalian di salah satu lahan kebun sawit di darat Desa Petapahan.

Namun naas, saat melakukan penggalian di bawah pohon sawit, tanahnya longsor dan menghimpit korban dan korban tidak bisa diselamatkan oleh pekerja lainnya.

Informasinya, jasad korban yang tertimbun tanah ini sempat dibantu alat berat ekscapator untuk mengeluarkan korban dari lubang tanah tempat korban tertimbun.

Mengetahui korban sudah meninggal pekerja yang ada di sekitar membantu membawa jasad korban pulang ke rumahnya dan kabarnya dibonceng menggunakan sepeda motor.

Pada hari itu juga jasad korban dibawa ke rumah duka di Desa Bukit Pedusunan Kecamatan Kuantan Mudik dan langsung dikebumikan warga setempat. Korban meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak yang masih kecil-kecil.

Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang melalui Kasubag Humas Polres Akp Lumban G Toruan saat dikonfirmasi melalui BBM Senin (19/9), belum menerima Laporan dari Polsek setempat."Sampai sekarang belum ada LP dari Polsek, kita tunggu dulu LPnya,"ujarnya.(rob)