Pemuda Pisang Berebus Gelar Lomba Pacu Jalur Miniatur
GUNUNG TOAR (RIAUMANDIRI.co)- Pemuda Desa Pisang Berebus, Kecamatan Gunung Toar mulai Sabtu lalu menggelar lomba pacu miniatur diikuti 9.075 jalur miniatur. Jumlah ini di luar prediksi panitia yang mengadakan.
"Luar biasa peserta yang mengikuti lomba pacu jalur miniatur yang digelar pemuda Pisang Berebus,"ujar seorang tokoh masyarakat Pisber, Mukhlis kepada Haluan Riau, Minggu lalu.
Dikatakan Mukhlis, lomba pacu jalur miniatur ini berbeda dengan lomba pada pacu jalur tradisional. Kalau pacu jalur tradisional memiliki atlet untuk pacu jalur dan panjang jalur sampai 30-35 meter. Namun lomba pacu jalur miniatur tidak menggunakan atlet jalur karena memang jalur miniatur ini sangat kecil dan panjangnya hanya 1-3 meter.
Untuk panjang lintasannya hanya sekitar 10-20 meter diadakan di salah satu parit besar di Desa Pisang Berebus. Lintasannya di beri pipa paralon kecil dan pembatas agar kedua jalur yang berpacu ini tidak beradu dan melintang. " Ini jumlah peserta terbanyak selama ada lomba pacu jalur miniatur di Kuansing,"ujar Mukhlis.
Untuk uang set sendiri setiap jalur miniatur yang ikut lomba dipungut Rp10 ribu satu jalur. "Kadang satu orang ada lima jalur miniatur yang ikut lomba pacu jalur, pesertanya yang ikut tidak hanya di Kecamatan Gunung Toar tapi banyak juga dari kecamatan lain di Kuansing,"ujar Mukhlis.
Bahkan yang ikut lomba jalur miniatur ini tidak hanya kalangan anak-anak, tapi banyak juga dari kalangan orang dewasa dan para orang tua. "Sekarang memang lagi tren lomba pacu jalur miniatur diKuansing dan kegiatan ini juga dimanfaatkan masyarakat berjualan menambah pendapatan masyarakat sekitar,"ujar Mukhlis.
Banyaknya jalur miniatur yang ikut membuat panitia menggelar kegiatan ini selama tiga hari mulai Sabtu lalu dan berakhir pada Senin (19/9). "Untuk hadiah juara satu panitia menyiapkan satu ekor kambing dan uang pembinaan serta piala dan tonggol juara,"katanya.(adv/humas)