Kordias: Hanura dan PPP Saling Klaim Silahkan
Senin, 19 September 2016 - 17:38 WIB

Kordias Pasaribu, Ketua DPD Riau PDI Perjuangan (dok. RMC)
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Peta politik penetapan bakal Calon Walikota Pekanbaru yang akan diusung dari tiga partai besar, yakni PDI Perjuangan, Hanura dan PPP, kian memanas. Pasalnya, Hanura dan PPP, masing-masing mengklaim telah menetapkan calon yang akan diusung, dan sudah berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
Sementara itu, PDI Perjuangan membantah telah menetapkan pasangan calon yang akan diusung. Seperti yang disampaikan Ketua DPD Riau PDI Perjuangan, Kordias Pasaribu. Ia dengan tegas mengatakan, PDI Perjuangan belum ada menyatakan pasangan calon yang akan didukung, karena masih menunggu surat resmi dari DPP PDIP.
"Begini saja, besok saja kami umumkan karena SK-nya baru kami terima besok. Jika ada partai yang lain mengklaim yah silahkan saja biasa itu," ujar Kordias, saat dihubungi Riaumandiri.co, Senin (19/9/2016).
Menurut anggota DPRD Riau ini, jika PPP dan Hanura sama-sama mengklaim mempunyai pasangan yang berbeda, tentu tidak akan mungkin jadi dipasangkan. Sementara pihaknya sudah mempunyai keputusan dari DPP sendiri.
Sedangkan PPP mengklaim mempunyai pasangan sendiri, yakni Dastrayani Bibra-Said Usman, dan Hanura juga punya jagoannya sendiri, Dwi Agus Sumarno-David Khalid.
Baca Juga:
- Dukung Ide-SUA, PPP: Ini Paslon Alternatif Bagi Masyarakat Pekanbaru
- Setelah Hanura, Kali ini PPP Klaim Koalisi Dengan PDIP Dukung IDE-SUA
- PDIP dan Hanura Usung Dwi Agus-David Chalik
- DPC PDIP Belum Terima Rekomendasi, Kordias: Kita Berkoalisi Dengan Hanura
- Sebut Berkoalisi, PDIP Tak Mau Tanggapi Klaim Hanura
"Tak mungkinlah dua-duanya dicalonkan, pasti satu. Tapi bisa saja ketiganya bersatu mencalonkan satu pasang. Besoklah kita umumkan dan serentak didaftarkan ke KPU tanggal 21," tegas politis Partai PDI Perjuangan ini.
Disinggung mengapa PDI Perjuangan tidak mendukung kader sendiri, Kordias mengatakan, bahwa calon yang diusung oleh partainya akan menjadi kader PDIP.
"Yang kami usung itu wajib nanti menjadi kader PDIP. Nah dari sini kan sudah terbaca siapa yang kami usung," tutupnya. (nur)
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 20 September 2016
Editor: Nandra F Piliang
Berita Lainnya
Berita Terkait
- Dukungan untuk ASA Terus Bertambah di Logas Tanah Darat
- Kammrussamad Usul UU Pemilu dan Pilkada Disatukan
- Azis-Catur Resmi Menangkan Pilkada Kampar 2017
- Ini Penjelasan MUI Soal Logo Halal di Wadah Tinta KPU
- Ketua DPC Gerindra Pelalawan: Bismillah, Saya Nyatakan Maju Pada Pilkada 2020
- DPD PAN Inhil Buka Penjaringan Balon Bupati/Wabup Pilkada 2018