Menkominfo Ingin Android One 4G Dirakit di Indonesia
JAKARTA (HR)- Masuknya ponsel murah Android One ke pasaran Indonesia melalui Evercoss, Mito, dan Nexian disambut baik oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Menkominfo pun sempat bertemu dengan VP Android & Chrome Google Caesar Sengupta sebelum peluncuran Android One digelar.
Dari pertemuan tersebut, Rudiantara melihat peluang bagi tiga vendor lokal rekanan Google itu untuk memproduksi ponsel murah Android One dengan konektivitas 4G di Indonesia.
"Android One kan masih 3G. Saya bicara soal 4G kemarin, soalnya mereka (Evercoss, Mito, dan Nexian) kan punya rekanan OEM. Jadi, bagaimana jika memproduksi Android One tapi under 4G. OEM di Indonesia, produksi di Indonesia," kata Rudiantara ketika ditemui, baru-baru ini.
Rudiantara mengaku pihak Google terbuka soal produksi ponsel Android One 4G di indonesia. Dia mengagendakan bertemu dengan Google dan ketiga vendor lokal bulan depan untuk mulai membicarakan kemungkinan ini.
Apabila nanti bisa berjalan, Rudiantara mengatakan bahwa produksi Android One di Indonesia akan sesuai dengan rencana pemerintah menyediakan akses internet berkecepatan tinggi untuk masyarakat, sekaligus meningkatkan kandungan komponen lokal dalam ponsel yang dibanderol dengan harga relatif terjangkau itu.
"Saya tanya harga kisaran Android One berapa, dia (Sengupta) bilang kisaran 100 dollar AS. Kalau ditambah koneksi 4G mungkin tambah 20-25 dollar AS," imbuhnya.
Android One sendiri adalah buah dari program Google menyediakan ponsel Android andal dengan harga terjangkau untuk konsumen di negara-negara berkembang di Indonesia.
Raksasa internet tersebut menyediakan rancangan dasar (reference design) yang bisa dipakai oleh para rekanannya untuk membikin ponsel Android One di bawah merk masing-masing sehingga menghemat biaya pengembangan hardware.
Google juga menyediakan dukungan software berupa update perangkat terkini untuk perangkat-perangkat Android One selama dua tahun. Di Indonesia, perangkat Android One telah mulai diluncurkan, Rabu (4/2) dan dijual dengan kisaran harga Rp1 juta hingga Rp1,4 juta.(kom/ara)