Polisi Batam Tangkap Empat Begal

Polisi Batam Tangkap Empat Begal

Batam (RIAUMANDIRI.co) - Polisi menangkap empat begal yang beroperasi di Kompleks Ruko Mega Legenda, Batam, Kepulauan Riau, seorang di antara mereka masih di bawah umur.

"Ada empat yang kami amankan Kamis (15/9). Masing-masing AP (19), BLD (19), AD (18). Sementara yang di bawah umur MF, 15 tahun," kata Kapolsek Batam Kota, Polresta Barelang Kompol Arwin di Batam, Jumat (16/9).

Aksi begal tersebut dilakukan secara berkelompok pada tanggal yang sama yaitu Minggu, 11 September 2016 di sejumlah tempat.Pertama, kata dia, pada sekitar pukul 02.15 WIB ke empat pelaku melakukan aksinya di Ruko Mega Legenda Batam Kota.


"Korban bersama teman-temannya sedang berkumpul nonton bola, setelah acara selesai, pelaku datang dan mengancam para korban dengan menggunakan samurai dan tongkat baseball. Pelaku meminta korban menyerahkan barang-barang berharga," kata dia.

Selanjutnya salah satu pelaku memukul korban dengan menggunakan samurai di bagian kepala. Setelah berhasil mengambil barang-barang milik korban, para pelaku melarikan diri.

Kemudian kelompok tersebut beraksi kembali pada pukul 02.30 WIB,  di jalan raya depan Hotel 01 Batam Kota."Korban saat itu sedang berhenti untuk melihat pesan masuk di telepon genggamnya, namun didatangi dan dikelilingi oleh empat tersangka dengan menodongkan samurai untuk meminta barang barang korban, korban sempat dipukul di bagian punggung sebelum kabur," kata Arwin.

Pada Kamis (15/9) pukul 02.00 WIB petugas menerima informasi bahwa salah satu pelaku berada di Bengkong. Selanjutnya anggota Opsnal Polsek Batam Kota melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka berinisial AP.

Setelah dilakukan pengembangan petugas berhasil menangkap AD yang saat itu berada di Jodoh. Karena berupaya lari, petugas terpaksa melumpuhkan dengan tembakan bagian kaki.

Polisi selanjutnya menangkap BLD yang saat itu berada di Mediterania. Terakhir MF ditangkap saat berada di Bengkong. "Dari tangan para pelaku, kami berhasil mengamankan barang bukti berupa satu motor BP 2192 DO, satu samurai, satu tongkat pemukul bisbol, empat unit telepon genggam, dan satu tablet," kata dia.(ant/hai)