SELATPANJANG (HR)-  Bupati Kepulauan Meranti melalui Asisten Bidang Pemerintahan Syafril Nawawi, di hadapan masyarakat Desa Bagan Melibur dan Kelurahan Teluk Belitung menegaskan akan memfasiltasi pertemuan dengan pohak perusahaan terkait permasalahan tapal batas desa dengan PT RAPP.

Syafril menegaskan, akan diadakan pertemuan lanjutan dengan melibatkan pihak PT RAPP. Namun pihaknya berharap dalam pertemuan itu agar membicarakan hal-hal yang sifatnya urgen saja.
"Apa sebenarnya yang harus dipertanyakan dan tidak melebar ke masalah lain. Sehingga kita bicara fokus. Kalau yang dipersoalkan masalah tapal batas dan kanal, yang sebatas itu saja, sehingga perusahaan nantinya juga bisa memberikan informasi sejelasnya kepada masyarakat,”sebut Syafril.
Mantan Kepala Inspektorat itu menambahkan, yang akan berbicara nantinya juga harus memiliki relevansi dengan persoalan yang terjadi. Jadi tidak ada pihak lain yang menungganginya. Sehingga  persoalan bisa diselesaikan dengan jernih dan tuntas.
“Kalau di kantor ini belum tuntas, maka jika diperlukan kita akan lakukan tinjauan ke lapangan, “jelas Syafril di hadapan perwakilan masyarakat Merbau yang mengadukan persoalan tapal batas desa mereka dengan perusahaan.
Kehadiran masyarakat dari Kecamatan Merbau itu didampingi Camat Wan Abul Malik, Kapolsek dan Koramil Belitung. Dari pertemuan itu diketahui akan diadakan pertemuan lanjutan dengan perusahaan pada 16 Desember mendatang, bertempat di Kantor Bupati.
Humas PT RAPP Disra Alldrick mengatakan, pihaknya akan memberikan penjelasan apa yang dibutuhkan."Dan perusahaan senantiasa bekerja berdasarkan legalitas hukum. Artinya setiap pergerakan perusahaan di lapangan senantiasa sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.***