Wanita Susah Orgasme? Berikut Ini 5 Faktor Penyebabnya
JAKARTA (Riaumandiri.co) - Penelitian mengungkap, 10-15% wanita tidak mencapai orgasme sama sekali, orgasme memang menjadi masalah besar bagi setiap wanita. Seperti dilansir dari Yourmodernliving, berikut faktor penghambat orgasme pada wanita:
1. Rokok
Pakar seksologi dari Universitas Udayana Bali, Prof DR Dr Wimpie Pangkahila SpAnd, mengatakan, merokok dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah dinding vagina. Akibatnya, perlendiran menjadi terhambat dan menyebabkan rasa sakit ketika berhubungan intim.
Padahal proses perlendiran vagina sangat penting dalam hal berhubungan seksual. Lendir vagina berfungsi sebagai pelumas yang memudahkan penetrasi tanpa rasa sakit. Kalau hasrat seksual terhambat, otomatis proses perlendiran pada vagina pun terhambat. Dengan demikian proses penetrasi pun akan menjadi sulit dilakukan.
2. Tidak bisa rileks
Kadang kita begitu stres hingga tidak menyadari betapa tegang otot-otot tubuh. Tegang membuat kamu sulit merilekskan dan akhirnya sulit untuk orgasme. Mintalah pasangan memberikan pijatan sebagai bagian dari foreplay. Ini akan memberi kamu waktu untuk mempersiapkan diri ke babak berikutnya sekaligus mengendurkan otot-otot lelah kamu.
3. Benci tubuh sendiri
Jika satu-satunya hal yang kamu fokuskan selama di ranjang adalah ukuran paha atau tiga kilogram berat badan yang belum turun, maka peluang kamu orgasme semakin kecil. Terlalu fokus pada kekurangan diri tidak hanya membuat kamu turn-off, tetapi juga mencegah kamu dari hubungan seks yang memuaskan.
4. Perlu dikontrol
Untuk memiliki pengalaman seksual benar-benar memuaskan, berarti kamu harus sepenuhnya melepaskan kontrol dan hambatan. Jika kamu tipe orang yang selalu perlu mengendalikan diri dan emosi, mencapai orgasme mungkin akan sulit. Pasalnya, kamu tidak akan membiarkan diri kehilangan kontrol cukup lama untuk mencapai garis finish alias orgasme.
Jika ini terjadi pada kamu, cobalah berlatih ‘melonggarkan’ diri. Caranya, bisa dengan berteriak tanpa alasan, menari di sekitar ruang tamu, atau apapun untuk menunjukkan diri bahwa melepaskan emosi dapat menjadi pengalaman positif. Ini akan berdampak positif bagi aktivitas ranjang kamu bersama suami.
5. Kurang percaya diri
Seks berarti keringat, posisi aneh, dan ‘kebisingan’ yang mungkin tidak biasanya kamu buat atau dengar. Jika kamu tidak merasa percaya diri, keintiman dan pengalaman seksual tidak akan bisa kamu nikmati. (kwi/vie)