Bandar Petalangan (RIAUMANDIRI.co) - Meski kondisi perekonomian masyarakat saat ini terasa lesu, namun tak menyurutkan antusias masyarakat untuk berkurban.

Bukan rahasia umum lagi, kondisi harga komoditi kelapa sawit maupun karet yang menjadi sumber pencaharian dan penghasilan mayoritas masyarakat Kecamatan Bandar Petalangan saat ini belum stabil namun di Hari Raya Kurban atau Idul Adha 1437 H, masyarakat tetap terpanggil untuk beribadah kurban.

Hal ini terlihat di salah satu masjid di kecamatan Bandar Petalangan tepatnya di Mesjid Nurul Iman Desa Lubuk Terap dan Desa Kuala Semundam, Kecamatan Bandar Petalangan, disana masyarakat tetap antusias untuk berkurban .

Seperti yang di ungkapkan oleh Ketua Panitia Kurban Mesjid Nurul Iman, Desa Lubuk Terap, Datuk Heri Marshal, dia mengatakan walaupun kondisi ekonomi saat ini dirasakan lesu namun antusias warga yang berkurban tahun ini cukup banyak untuk beribadah kurban, dan hal ini terbukti bahwa panitia sukses mengumpulkan 12 hewan kurban di Masjid Nurul Iman Desa Lubuk Terap Masing-masing 9 ekor sapi dan tiga ekor kambing.

Sementara di mesjid Nurul Iman, Desa Kuala Semundam, di utarakan oleh panitia kurban, Leman juga mengatakan tidak jauh berbeda bahwa antusias warga untuk berkurban cukup tinggi dan ini terbukti bahwa masyarakat berhasil berkurban empat ekor sapi dan satu ekor kambing di desa itu.

"Ditengah ekonomi lesu, masyarakat tetap bersemangat untuk berkurban, artinya antusias dan kebersamaan masyarakat untuk berkurban cenderung tidak menurun.

Semoga ibadah kurban kita tahun ini diterima Allah SWT dan masyarakat bisa menikmati daging kurban ini," ungkap Heri Marshal, didampingi oleh Kepala Urusan Agama Kecamatan Pangkalan Kuras, H Umar Satun, sebagai petugas penyembelih hewan kurban, Senin (12/9). (pen)