Mobil Hias Semarakkan Pawai Takbir
PASIR PENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co) - Pawai takbir Hari Raya Idul Adha 1437 H yang dipusatkan di Jalan Tuanku Tambusai, depan Masjid Agung Nasional Islamic Centre Pasirpengaraian, Minggu (11/9) malam berlangsung meriah. Puluhan mobil hias menjadi tontonan menarik masyarakat.
Pelepasan pawai takbir ditandai dengan pemukulan beduk yang dilakukan Plt Bupati Rohul H Sukiman, Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Kapolres Rohul AKBP Yusuf Rahmanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hulu Ir Damri Harun, Kakan Kemenag Rohul Achmad Supardi dan disaksikan kepala dinas badan dan Kantor di lingkungan Pemkab Rohul serta masyarakat.
Dalam laporanya asisten II Ekonomi Pembangunan yang juga selaku Ketua Panitia Takbiran Idul Adha 1437 H, Syaiful Bahri, menyebutkan, kegiatan pawai takbiran ini dimaksudkan untuk menghidupkan serta menyemarakan syiar Islam di Rokan Hulu. Selain itu melalui kegiatan ini diharapkan dapat merajut ukhuwah islamiyah pada umat muslim.
Dijelaskan Saiful, peserta pawai takbir diikuti sebanyak 30 masjid di Kota Pasir Pengaraian dengan menampilkan kendaraan hias. seluruh peserta akan dinilai tim penilai yang terdiri dari Polres Rohul terkait keamanan dan ketertiban, dinas Pariwisata dan kebudyaan yang menilai kesesuaian dan momen, serta Kemenag Rohul yang akan menilai keindahan lafadz takbiran.
"Bagi masjid yang terbaik akan diberikan hadiah Rp15 juta rupiah, juara II Rp13 juta dan juara III Rp10 juta," jelasnya. Sementara itu, Plt Bupati Rohul, H Sukiman dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kemeriahan pawai takbiran tersebut. Menurutnya, kemeriahan ini menandakan tumbuhnya persatuan dan kesatuan pada umat muslim di Negeri Seribu Suluk. "Saya mengajak masyarakat mari bersatu padu menjaga persatuan dan kesatuan sehingga Rohul menjadi negeri yang damai aman,” imbaunya.
Kemudian, menghadapi Hari Raya Idul Adha 1437 H dia meminta masyarakat agar mengambil iktibar dari keimanan Nabi Ibrahim AS dan anaknya Nabi Ismail AS. Sebagai bentuk kecintaanya kepada Allah SWT, keduanya merelakan seluruh jiwa dan raganya, meski pada akhirnya Allah menggantinya dengan hewan domba.
"Maknanya momentum Raya Idul Adha ini merupakan menghilangkan sifat kehewanan kita dan menggantinya dengan keyakinan dan keimanan yang tinggi kepada Allah SWT, seperti yang sudah dicontohkan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS," sebutnya.(adv/humas)