SIBOLGA (RIAUMANDIRI.co) - Polres Sibolga menggiatkan patroli menggunakan sepeda karena dinilai cukup efektif karena dapat mampu memantau kondisi keamanan hingga keluar masuk gang.

Kapolres Sibolga, AKBP Benny R Hutajulu di Sibolga, Jumat, mengatakan program patroli sepeda tersebut sudah berlangsung seminggu terakhir yakni dengan menurunkan lima petugas setiap hari berkeliling.

"Sudah seminggu ini berlangsung, dua kali sehari pagi dan sore. Soal jadwal rutenya, diatur oleh Kasat Sabhara. Jadi, setiap hari ada 5 petugas yang akan keliling patroli naik sepeda," terang AKBP Benny kepada wartawan kemarin.

Menurut Kapolres, program itu diharapkan dapat menekan angka kriminal di kota itu, sebab berdasarkan data, penganiayaan dan pencurian adalah jenis kejahatan tertinggi dan perlu untuk diantisipasi.

Salah satu bentuk antisipasinya adalah dengan berpatroli naik sepeda, karena dapat menempuh semua gang-gang dan lorong yang kecil sekalipun.

Adapun sasaran yang paling utama adalah di tempat -tempat keramaian seperti, Pasar Sibolga Nauli, Pasar Inpres, pusat belanja Aido, dan tempat-tempat perbelanjaan lainnya.

"Ini yang paling rawan terjadinya tindak kejahatan. Jadi, titik ini yang paling utama diperhatikan. Selain itu petugas patroli tersebut juga dituntut mampu mengatur lalu lintas," terang AKBP Benny.

Petugas yang lebih dioptimalkan untuk berpatroli dengan menggunakan sepeda tersebut adalah para bintara muda yang masih energik, tanpa dilengkapi senjata api ataupun senjata tajam.

"Cukup sepeda lengkap dengan helm, pelindung tangan dan lutut. Kemudian, pentungan dan borgol. Kita bukan mau membunuh, jadi tidak perlu senjata api ataupun senjata tajam untuk keamanan," pungkas Kapolres. (ant/rud)