"Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, kami telah melakukan program ‘Upgrade Layanan Flexi ke Telkomsel’ sejak Oktober 2014 lalu. Telkom bersama dengan Telkomsel telah menyiapkan produk Kartu As Flexi (Prabayar) dan Kartu Halo Flexi (Pascabayar)," kata Vice Presiden Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo yang dikutip dari keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (11/2).
Terkait penghentian produk Flexi ini, pihaknya menghimbau kepada pelanggan Flexi untuk melakukan upgrade ke layanan Telkomsel. Hal ini bertujuan agar pelanggan dapat tetap mendapatkan layanan telekomunikasi yang maksimal, karena secara bertahap akan ada penurunan layanan Telkom Flexi.
"Pelanggan akan menerima nomor baru Telkomsel setelah melakukan upgrade. Namun demikian, nomor Telkom Flexi yang lama dapat tetap akan bisa dihubungi dan panggilan akan diterima di nomor yang baru. Informasi pengguna nomor yang baru akan diterima penelepon melalui SMS (seluler) atau voice respond/callback (nomor rumah)," tambah Arif.
Sementara itu, cara untuk pembaruan layanan ini bisa dilakukan di berbagai Plasa Telkom. Pengguna wajib membawa kartu identitas , kartu fisik Telkom Flexi, serta perangkat yang selama ini dipakai untuk nomor Telkom Flexi.
Pelanggan yang memenuhi syarat dan ketentuan untuk melakukan upgrade layanan Telkom Flexi ke Telkomsel adalah pelanggan yang telah aktif selama lebih dari satu bulan, pernah melakukan panggilan, melakukan Top Up (prabayar), atau membayar tagihan (pascabayar), dan sedang tidak dalam posisi masa tenggang (prabayar) atau menunggak (pascabayar).(okz/ara)