Pelanggaran Lalu Lintas Meningkat 3,9 Persen
PEKANBARU- Operasi Zebra Siak Tahun 2014, Polresta Pekanbaru telah berakhir. Jumlah pelanggar lalu lintas mengalami peningkatan sebesar 3,9 persen dari tahun sebelumnya.
"Tahun ini alami peningkatan pelanggaran," ungkap Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda, Rabu (10/12).
Sejak dimulai Operasi Zebra selama 14 hari sebanyak 2.574 pelanggar ditilang, sedangkan tahun 2013 sebanyak 2.478 penilangan.
Selain itu penindakan dengan melakukan peneguran pada tahun 2014 sebanyak 356 teguran. Dari total tersebut, pengendara roda dua paling banyak melakukan pelanggaran sebanyak 2.121 pelanggar, padahal tahun 2013 hanya 1.803 pelanggar. Hal ini menyebabkan tren pelanggaran pengendara roda dua naik sebesar 17,64 persen.
Pelanggaran pengemudi roda empat tahun ini 453 pelanggaran. Tercatat mengalami penurunan sekitar 32,9 persen. Adapun target utama dari Operasi Zebra, yakni pengendara tak gunakan helm naik dibanding tahun lalu, yaitu 838, sedangkan tahun 2013 sebanyak 449 pelanggaran.
Melawan arus mengalami kenaikan pada tahun 2013 sebanyak 134 menjadi 501 pelanggaran yang ditindak. “Memang kenaikan penindakan terhadap target operasi yang telah ditetapkan, karena memang fokuskan ke arah pelanggaran tersebut selama operasi ini,” ungkap Kasat Lantas.
Kapolresta Pekanbaru Kombes pol Robert Hariyanto berharap hasil pelaksanaan Operasi Zebra 2014 ini tetap bertahan tak hanya pada saat operasi tetapi dapat bertahan secara berkelanjutan, sehingga menciptakan situasi Kamtibmas menjelang perayaan malam Natal dan Tahun Baru 2015.
"Polresta Pekanbaru akan terus meningkatkan giat preventif dan penegakan hukum untuk menjaga kamtibmas Kota Pekanbaru jelang malam Natal dan tahun baru," kata Kapolres.(nom)
Berita Lainnya
- 7,7 kg Emas Miliki Tersangka Kasus Korupsi PT Antam Disita
- Tahun 2018, Capaian Kinerja Kejaksaan di Riau Lebihi Target
- Pencuri Mesin Genset Dibekuk di Siak Hulu
- Bocah yang Diculik Tetangganya Ditemukan di Banten
- Pencuri Kotak Amal Masjid di Pelalawan Diringkus Polisi di Rumah Keluarganya
- Korupsi SPPD Fiktif di Sekretariat DPRD, 94 Saksi Telah Diperiksa