Dispenda Bakal Pasang Palang Pintu Parkir Otomatis
TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Berkurangnya Dana Bagi Hasil pusat untuk daerah membuat sejumlah dinas harus mencari terobosan baru untuk dapat mendong)krak Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kuansing.
Salah satu terobosan yang akan dilakukan Dinas pendapatan daerah Kuansing pada tahun ini, mengusulkan pengadaan palang pintu parkir otomatis untuk dianggarkan pada APBD 2017 dan dapat dipasang di sejumlah titik agar pengelolaan parkir bisa transparan dan mengurangi kebocoran yang terjadi.
"Kedepan pengelolaan lahan parkir tidak lagi dilelang terutama pada lokasi strategis seperti rumah sakit umum daerah, terminal, pasar rakyat, hotel dan objek wisata. Kita akan pasang palang pintu otomatis di sejumlah titik supaya dari parkir ini dapat mendongkrak PAD Kuansing,"ujar Kepala Dinas pendapatan daerah (Dispenda) Kuansing, Hendra saat bincang-bincang dengan Haluan Riau, Rabu (7/9).
Selain usulan pemasangan palang pintu otomatis, Dispenda juga mengusulkan pembangunan pos-pos jaga pada lahan parkir dengan sistem kom puterisasi,"ada staf nanti yang khusus menjaga pos ini dan mengutif retribusi parkir, kalau saat ini masih pakai karcis, kedepan tidak lagi. Ini akan dapat meningkatkan PAD dan pengawasannya akan lebih mudah,"kata Hendra.
Sejauh ini katanya, memang belum kita terapkan, tapi kedepan ini akan kita terapkan supaya dari retribusi parkir betul-betul dapat mendongkrak PAD Kuansing. "Pengelolaan parkir akan sama dengan mall-mall yang ada dikota-kota besar menggunakan palang pintu otomatis, baik itu di RSUD, terminal, pasar rakyat, hotel, maupun di objek wisata seperti air terjun Guruh Gemurai,"katanya.
Kita akan manfaatkan kemajuan teknologi saat ini untuk pengelolaan lahan parkir agar bisa dikontrol dengan baik dan mampu meningkatkan PAD Kuansing. "Alat ini setelah kita tanya ternyata tidak terlalu mahal, ada yang Rp20 juta ada juga harganya diatas itu,"katanya.
Apabila ini diterapkan pada 2017 mendatang, saya yakin PAD dari retribusi parkir ini akan lebih besar diperoleh daerah, "target kita objek wisata air terjun Guruh Gemurai, RSUD dan terminal lebih dulu , kalau menggunakan palang pintu otomatis pasti akan besar pemasukan, kalau sekarang kan masih menggunakan karcis,"katanya.
Untuk areal pasar moderen dan hotel apabila sudah dikelola nantinya, juga akan kita prioritaskan untuk pemasangan palang pintu otomatis. "Ini akan dapat mengurangi kebocoran dalam rangka pengelolaan lahan parkir yang ada,"katanya lagi.
Ketua Komisi B DPRD Kuansing Rustam Effendi menyatakan siap mengawal apabila pengadaan alat palang pintu otomatis untuk pengelolaan parkir ini dianggarkan pada APBD 2017. Karena ini akan besar manfaatnya untuk daerah terutama dalam pengelolaan parkir yang transparan. "Kalau ini dilakukan maka PAD Kuansing dapat dipastikan akan meningkat,"katanya. (rob)