Berry/Rian Lewati Babak Pertama Tanpa Kesulitan
BALIKPAPAN (RIAUMANDIRI.CO)-Berry Angriawan/Rian Agung Saputro meraih kemenangan di babak pertama Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016. Kenas Adi Haryanto/Hardianto juga meraih hasil positif.
Pada babak pertama di Gedung Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (7/9), Berry/Rian membukukan kemenangan atas pasangan Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Hendra Wijaya, 21-16 dan 21-17. Hasil itu memang sudah semestinya didapatkan karena lawan adalah pasangan baru.
Sudah di atas angin sejak awal, Berrry/Rian sekaligus memanfaatkan pertandingan itu untuk beradaptasi dengan lapangan.
"Hari ini masih menyesuaikan lapangan masalah angin, menang kalah anginnya seperti apa," kata Rian seperti dikutip Badminton Indonesia, dilansir detiksport.
"Kami tadi masih coba-coba lapangan. Di awal belum dapat feeling-nya, bola-bola halus sama nettingnya masih coba-coba. Tapi sekarang sudah mulai dapet dan enak mainnya," imbuh Berry.
Berry/Rian tinggal menunggu lawan di babak kedua, yakni pemenang antara dua pasangan Indonesia, Lukhi Apri Nugroho/Tedi Supriadi dan Duthree Gigih Belatma/Ade Yusuf. Melihat kekuatan di atas kertas, siapapun lawannya nanti, Berry/Rian diperkirakan bisa melewati babak dua dengan kemenangan.
"Pengennya bisa juara lagi kaya tahun lalu. Tapi kami nggak mau terburu-buru, fokus satu-satu dulu," ungkap Rian.
Di laga lain, Kenas/Hardianto juga berhasil melaju ke babak dua usai menundukkan pasangan Vietnam, Bao Minh/Duong Bao Duc, dengan skor 21-14 dan 21-12. Itu menjadi kemenangan kedua ganda 'Merah Putih' tersebut atas Bao Minh/Duong Bao Duc.
Hasil berbeda dibukukan Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian. Keduanya dihentikan pasangan Malaysia, Kah Ming Chooi/Low Juan Shen lewat laga dua game 20-22 dan 16-21.
"Ini penampilan pertama mereka di pertandingan ini. Mereka tampil bagus, pertahanan juga bagus, cuma sayang masih kurang sabar. Lawannya juga kan tadi pertahanannya bagus, cuma Rian/Fajar yang kurang sabar di lapangan. Banyak bola yang ketekan juga. Istilahnya Rian/Fajar susah buat dapet poin, tapi lawan mudah buat ambil poin dari mereka," ujar Aryono Miranat, asisten pelatih ganda putra pelatnas.
Anthony Tersingkir
Jonatan Christie dan Muhammad Bayu Pangisthu lolos ke babak kedua Indonesian Masters. Nasib berbeda dituai Anthony Sinisuka Ginting yang harus angkat koper.
Jonatan meraih kemenangan pertamanya an berhak maju ke babak 32 besar. Pebulutangkis pelatnas yang jadi unggulan keempat itu mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Tri Haryanto, dengan skor 21-8, 21-8.
Hasil positif juga dibukukan pebulutangkis pelatnas tunggal putra, Bayu, usai mengalahkan Hardianto Kurniawan dengan skor 21-23, 21-14, 21-16. Di babak kedua Bayu akan berjumpa dengan Jonatan.
Tapi, Anthony Sinisuka Ginting gagal mengikuti langkah Jonatan dan Bayu. Dia harus mengakui keunggulan wakil China, Zhao Jun Peng, dengan skor 18-21 dan 20-22.
"Saya banyak mati sendiri. Itu yang bikin poin yang terbuang. Di game pertama dan kedua saya sempat ketinggalan jauh, terus hampir nyamain. Mungkin kalau dari awal bisa dijaga ketat poinnya, mungkin bisa," kata Anthony seperti dikutip Badminton Indonesia.
"Yang paling berpengaruh kali ini, itu anginnya. Beberapa kali saya siap buat jumping smash, terus bolanya goyang, saya jadi ragu-ragu. Lawan sebenarnya tidak terlalu istimewa, hanya ia jarang mati sendiri. Dia cuma menunggu kesalahan saya aja," imbuh Anthony.
Hasil kurang sip itu membuat Anthony gagal memenuhi target sebelum tiba di Balikpapan. Dia berharap bisa menembus babak final.
"Saya bersyukur bisa dikasih kesempatan bisa cari kesempatan cari pengalaman di sini. Walaupun hasil ini tidak sesuai target awal saya. Di awal saya ingin bisa melampaui hasil tahun lalu. Tahun lalu saya kalah di semifinal. Berarti kan paling nggak saya bisa ke final," ujar pemain yang besar dari PB SGS PLN Bandung tersebut.
Setelah ini, Anthony berfokus tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat. (dtc/ril)