OK Nizami: Tua atau Muda, yang Penting Mampu
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Pilkada Kota Pekanbaru tinggal menghitung bulan. Dengan demikian, sudah dapat dipastikan sejumlah figur calon yang muncul dalam pertarungan ini, baik diusung melalui partai maupun calon independen.
Tokoh masyarakat Riau OK Nizami Jamil menilai, siapapun calon pemimpin untuk Kota Pekanbaru sebagai ibukota provinsi Riau perlu menjadi gambaran untuk Riau, secara keseluruhan. Tumpuan harapan untuk menjadi pemimpin Pekanbaru jelas dan mesti orang yang visioner dan mampu menggerakkan roda pemerintah dan mampu bekerja sesui bidangnya.
Kemampuan memenej, bekerja sesuai visi pemimpin, kata Ok Nizami perlu menjadi sesuatu yang harus dimiliki oleh pemimpin Pekanbaru ke depan. Tidak peduli jika nanti yang terpilih itu muda maupun tua, namun yang terpenting dapat membawa masyarakat Kota Pekanbaru ini lebih baik.
"Pekanbaru kan menjadi patokan bagi wilayah-wilayah di Riau. Maka maju tidaknya kota ini jelas tergantung kepada siapa pemimpinnya ke depan. Kita berharap Pekanbaru akan menjadi kota modern. Ini perlu dipersiapkan secara matang oleh pemimpinnya," kata OK Nizami Jamil pada wartawan Selasa (6/9).
Seperti yang berkembang saat ini di sejumlah media sosial (medsos), para calon sudah berani mengekspos program serta langkah-langkah politik yang dilakukannya. Karena itu, ketika sejumlah parpol mengaku telah merekomendasikan balon, tanggapan di sejumlah kalangan juga mewarnai pilkada ini nanti.
Nama-nama yang dimunculkan oleh parpol, baik dari PKB, PAN, dan Golkar yang dikabarkan mengusung Ramli Walit-Irvan Herman. Begitu juga Partai Demokrat yang belum menetapkan partai koalisi, namun tetap untuk mengusung incumbent, serta calon lain seperti dari Partai Nasdem dan PPP juga mengusung ketua partainya masing-masing, seperti Zulfan Hafiz dan PPP untuk Said Usman Abdullah. Begitu pula dari tiga pasang balon independen yang saat ini masih dalam tahap verifikasi.
Sosok Terbaik Terkait dengan sejumlah figur yang muncul, OK Nizamil berpendapat, siapapun yang terpilih nantinya berarti itulah sosok yang terbaik. Karena yang dapat menentukan pemimpin untuk 5 tahun kedepan jelas masyarakat sendiri sebagai pemilih.
"Siapapun dia nantinya itulah yang terbaik, namun kini kembali kepada masyarakat, maka dari itu pilihlah sesui dengan kemauan sendiri, tanpa ada iming-iming atau karena unsur uang di sini. Jika salah tentunya harapan yang akan diinginkan akan jauh dari harapan,"kata OK.
Selain itu OK Nizamil mengatakan, dirinya tidak akan mau menyebutkan nama siapa yang dinilai terbaik. Karena masyarakat Pekanbaru tentu akan lebih paham figur mana yang dapat dan mampu membawa kesejahteraan.
"Secara pribadi saya tidak mau menunjuk siapa-siapa, karena dari figur yang muncul ini semuanya baik, namun tentu ada yang terbaik maka itu saja yang kita harapkan membawa Pekanbaru lebih baik kedepan," ujarnya. Saat ini, menurut OK Nzamil Pekanbaru masih perlu pembenahan. Karena masih banyak persoalan yang belum dapat dituntaskan.
"Kita lihat masih banyak masalah, seperti soal sampah, pasar yang sampai saat ini belum kunjung selesai. Selain itu soal pelayanan, pendidikan apalagi soal infrastruktur. Dari semua program yang ada ini masih terkesan terbengkalai tanpa ada kejelasan," bebernya. (ben)