Zulher Ikut Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Sebagai kader PDIP yang maju dalam pemilihan bupati Kampar, bakal calon (balon) Bupati Kampar Zulher mengikuti Sekolah Calon Kepala Daerah (Cakada) PDIP, Selasa (6/9) sampai Kamis (8/9) di Wisma Kimasih, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Ketua DPD PDIP Riau Kordias Pasaribu mengungkapkan, dari Riau hanya nama Zulher yang juga bakal calon bupati Kampar mengikuti sekolah calon kepala daerah PDIP.
"Sekolah calon kepala daerah PDIP dimulai hari ini, Dari Riau hanya diikuti bakal calon bupati Kampar Zulher sudah menjadi kader PDI Perjuangan," ungkap Kordias kepada wartawan, Selasa (6/9).
Anggota Komisi A DPRD Riau ini menjelaskan, bakal calon wakil bupati Dasril Affandi yang mendampingi Zulher tidak harus mengikuti sekolah calon kepala daerah. Begitu juga dengan bakal calon walikota Pekanbaru yang masih menunggu keputusan DPP PDIP dari dua nama yang direkomkan DPD PDIP juga bukan kader PDIP yakni Firdaus dan Dwi Agus Sumarno.
"Karena, cakada yang ikut sekolah ini hanya kader pdip yang diusung dalam pilkada serentak," ujar Kordias. Legislator Dapil Pekanbaru ini menerangkan, dalam sekolah calon kepala daerah ini, balon kepala daerah akan mendapatkan pembekalan dari kepala daerah yang dinilai sukses memimpindaerahnya.
"Kepala daerah yang berasal dari PDIP yang sukses memimpin daerahnya, salah satunya Walikota Kota Surabaya Ibu Risma," terang Kordias. Dilanjutkannya, PDIP juga akan melakukan komunikasi dengan partai pendukung lainnya (PAN,PKPI) guna membicarakan sejumlah poin untuk memenangkan pasangan yang diusung dalam pemilihan bupati (pilbup) Kampar.
"Selain itu, kita susun langkah apa saja yang akan dilakukan untuk pemenangan dan sejumlah poin lainnya. Tujuan utamanya bagaimana mereka bisa memenangi pilbup Kampar," terang Kordias. (rud)