SIAK (riaumandiri.co)-Pemerintah Kabupaten Siak berencana menggelar ivenBalap Sepeda Internasional Tour De Siak (TdS) 2016 pada Oktober 2016 mendatang. Iven tahunan ini rencananya dimeriahkan dengan 2.000 kompang untuk memesahkan rekor MURI Indonesia.

Persiapan penyelenggaraan TdS 2016 dibahas melalui rapat yang dipimpin Sekda Siak Tengku Said Hamzah di Balai Zamrud, Komplek Perumahan Abdi Praja, Senin (5/09).

Tampak hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Syafrilenti, Asisten Administrasi dan Pemerintahan Umum Jamaluddin, Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Hendrisan, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Irving Kahar Arifin, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Wan Bukhori dan beberapa pejabat lainnya.

Dijelaskan Sekda, TdS 2016 merupakan TdS ke-4, rencananya digelar pada 17-20 Oktober 2016 mendatang. Untuk kesuksesan iven tahunan yang dislenggarakan di 'Negeri Istana' ini, dinas dan pihak terkait diimbau melakukan persiapan dengan matang.

Dijelaskan Sekda, iven TdS kali ini dikonsep lebih menonjolkan budaya, permainan rakyat dan kesenian akan ditampilkan pada acara pembukaan. Selain itu, terdapat perubahan jadwal, yang sebelumnya pembukaan berlangsung malam hari, tahun ini TdS akan dibuka siang.
"TdS yang biasanya berlangsung pada bulan September, kini di undur menjadi bulan Oktober, karena pada bulan september akan di adakan  Pekan Olahraga Nasional XIX yang berlangsung di Jawa Barat," terang Sekda.

Sementara Kadisparpora Hendrisan menjelaskan, panitia berupaya menghadirkan Mempora RI untuk membuka iven Balap Sepeda taraf internasional ini. Berbagai kreativitas akan ditampilkan untuk menyambut kedatangan Mempora, baik itu kesenian kompang dan permainan gasing.

"Dua ribu peserta Kompang akan memeriahkan pembukaan TDS 2016 di lapangan Tugu depan Istana. Peserta kompang tersebut memakai tanjak yang sudah di sablon dengan tulisan 'Pesona Indonesia', Insha Allah bisa memecahkan rekor MURI," sebut Hendrisan.

Terkait perubahan jadwal pembukaan yang akan digelar siang hari sekitar pukul 14.00 WIB, menurut Hendrisan perlu dilakukan kajian dan evaluasi. Dikhawatirkan akan mengurangi waktu istirahat bagi atlet yang akan mengikuti balapan.

Sementara untuk rangkaian kegiatan yang memeriahkan TdS, menurut Hendrisan akan tetap seperti tahun-tahun sebelumnya, diawali  dengan Fun Bike, Pembukaan Lomba Fotografi dan Pembukaan Pameran Bazar Ekonomi Kreatif.

Meski masih satu bulan waktu penyelengaran, Hendrisan mengaku sudah ada 2 tim yang sudah mendaftar, yakni team Lomba Bicycle Trengganu, Malaysia dan Vietnam.(adv/humas)