Charge Semalaman, Baterai Samsung Galaxy S7 Terbakar
JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Dirundung masalah dengan baterainya, raksasa teknologi Korea Selatan Samsung baru-baru ini menarik seluruh unit Galaxy Note 7 yang telah beredar di pasaran, kecuali di Tiongkok.
Sementara itu, seorang konsumen Galaxy S7 Edge dikabarkan mendapati ponselnya terbakar saat sedang mengisi daya dengan charger original bawaan ponsel.
Saat kejadian berlangsung ia mengaku sedang tidur. Tak disebutkan di mana kejadian ini berlangsung serta siapa pemilik ponsel tersebut. Sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Senin (5/9/2016), insiden ini tak terkait dengan penarikan Galaxy Note 7 dari pasaran.
Sebab, kedua ponsel tersebut menggunakan baterai berbeda. Selain itu, Galaxy S7 Edge juga sudah beredar di pasaran kurang lebih enam bulan tanpa insiden berarti seperti pada Galaxy Note 7.
Pada kasus Galaxy Note 7, dikabarkan ada 35 laporan terkait baterai yang bermasalah hanya dalam 18 hari sejak ponsel tersebut beredar. Hal ini sekaligus menjelaskan alasan Samsung menarik sementara produk premium itu dari pasaran.
Samsung dianggap melakukan tindakan yang benar, meski kemungkinan Galaxy Note 7 meledak saat sedang diisi daya kecil. Namun apakah pengguna bakal merasa aman ketika sedang mengisi daya ponselnya semalaman? Karenanya, perusahaan sedang bertarung untuk mengembalikan kepercayaan konsumen terkait keamanan perangkatnya.
Sementara itu, pada kasus Galaxy S7 Edge yang terbakar ini Samsung menawarkan dua opsi kepada pemilik ponsel, yakni menerima penggantian smartphone baru atau menerima penggantian dana (refund).
(lp6/ivn)