soal Foto Perwira Polda dan Bos Sawit

Kapolri Enggan Beri Tanggapan

Kapolri Enggan Beri Tanggapan

JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, enggan menanggapi perihal foto sejumlah perwira menengah Polda Riau bersama petinggi perusahaan sawit PT Andika Permata Sawit Lestari di Rokan Hulu, yang telah tersebar sejak akhir pekan lalu. Ketika dikonfirmasi bagaimana respon Mabes Polri terkait hal itu, Kapolri Tito tidak memberikan tanggapan.

Kapolri "Nanti saja ya, nanti," ujar Tito di kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (4/9). Sebelumnya, kinerja jajaran Polda Riau mendapat sorotan, setelah beredarnya foto bersama sejumlah perwira tinggi Polda Riau dengan petinggi PT APSL di Rohul di media sosial. Pertemuan itu berlangsung di Hotel Grand Cental, Jalan Sudirman Pekanbaru.

Foto itu langsung mendapat respon beragam. Pasalnya, saat ini Riau tengah dilanda kebakaran hutan dan lahan. Dari sekian banyak proses penegakan hukum yang telah dilakukan Polda Riau, PT APSL termasuk salah satu perusahaan yang sedang dalam proses penyelidikan.

Terkait foto itu, Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto sebelumnya telah menegaskan, bahwa pertemuan itu hanya kebetulan. Kapolda Riau juga membantah jika momen itu sengaja digelar untuk membicarakan terkait perkara karhutla.

Pemilik hotel mengenalkan sejumlah rekannya kepada petinggi Polda Riau tersebut. Saat itulah terjadi momen foto bersama.

"Persoalan awal, pengen makan bersama. Pertama tamu (dari) pejabat Mabes (Polri). Datang pemilik hotel bersama temannya. Karena mereka di lokasi yang sama, mereka say hello," terang Supriyanto, dalam jumpa pers di Mapolda Riau, akhir pekan lalu.

Dalam foto tersebut terdapat Kapolresta Pekanbaru Kombes Toni Hermawan, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Rifai Sinambela, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Surawan, serta sejumlah polisi di jajaran Polda Riau.

Staf Kampanye dan Advokasi dari Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) Okto Yugo Setiyo, sebelumnya membenarkan perihal foto tersebut. "Foto itu awalnya beredar di kalangan mahasiswa Riau," terangnya.

Menurutnya, sejauh ini Jikalahari belum memberikan sikap resmi atas foto tersebut. Namun, pihaknya menilai, beredarnya foto itu semakin menguatkan indikasi permainan antara jajaran Polda Riau dengan pengusaha sawit dalam kasus kebakaran hutan dan lahan.

Namun sikap tegas, sebelumnya telah disampaikan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Irjen M Iriawan. Diktaakan, pihaknya akan memanggil perwira menengah Polda Riau yang ikut berfoto bersama dengan petinggi perusahaan sawit tersebut. Mereka akan diperiksa soal pertemuan, yang terlanjur sudah mendapat beragam reaksi, khususnya di media sosial tersebut.

"Yang jelas, saya pasti periksa mereka. Kan kita tidak tahu itu toke sawit atau bukan, tapi fotonya ada. Kami akan dalami semua, kami akan panggil ke Jakarta semuanya," ujarnya ketika itu. (bbs, cnn, dok, ral, sis)