Pangkalankerinci (riaumandiri.co)- Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Pelalawan akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada 2017 mendatang. Pembangunan itu dilakukan di Sokoi, Kecamatan Kuala Kampar.

"Proyek ini dari pusat, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Di awal 2016, kita mengajukan proposal untuk pembangunan tiga PLTS, namun yang dikabulkan hanya satu," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kelistrikan Distamben Pelalawan, Jhon Naidi SSos, baru-baru di Pangkalan Kerinci.

Menurut Jhon, proyek dari Kementerian ESDM ini akan dimulai pada 2017 nanti. Karena ini pengerjaan pusat, maka kapasitas pihaknya hanya membantu saja dalam pengawasan pembangunan tersebut. "Jadi kalau untuk lelangnya, itu urusan pusat," kata Jhon.

Untuk proyek PLTS ini, terang Jhon, pihaknya hanya mengajukan proposal serta membuat  Rencana Anggaran Biaya (RAB)-nya saja. "Kita mengusulkan 3 proyek PLTS, tapi yang dikabulkan cuma satu.

Kalau tiga itu dikabulkan, maka pagunya bisa mencapai Rp50 miliar lebih, tapi ini karena hanya satu maka anggarannya hanya kisaran Rp11 miliar," lanjutnya.

Setelah dibangun pemerintah pusat nanti, sambung Jhon, maka akan diserahterimakan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.

Namun dalam masa enam bulan paska penyerahan aset tersebut ke Pemkab Pelalawan, jika ada kerusakan masih tetap menjadi tanggungan dari pemerintah pusat.

"Kalau sudah selesai akan diberikan ke kita. Jika dalam waktu enam bulan rusak, maka diselesaikan oleh pusat," tukasnya.(hrc/ref)