Calon Perlu Presentasi Inovasi
PANGKALAN KERINCI (RIAUMANDIRI.co) - Terkait visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011-2016 Kabupaten Pelalawan yakni wujudkan Inovasi Menuju Pelalawan Emas (Ekonomi Mandiri Aman dan Sejahterah) maka seluruh pihak dituntut melakukan inovasi dalam berbagai bidang terlebih bagi para calon pimpinan SKPD.
Atas alasan tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan mengusulkan, pasca disahkannya Perda Organisasi Perangkat Daerah atau struktur organisasi tata kerja (SOTK) maka dalam penyelenggaraan assesment hendaknya disertai presentase inovasi yang disampaikan calon pimpinan SKPD.
"Atas pertimbangan tersebut kita usulkan assessment disertai persentase inovasi. Perlu diingat dalam RPJMD, target index inovasi daerah meningkat dari 5 ke 8 sampai 2021. Kita berharap Pelalawan masuk pada kompetisi inovasi pelayanan publik 2017 yang diselenggarakan KemenPan RB dan ditingkat internasional yaitu UNPSA (United Nations Public Service Award)," kata H Abdullah, anggota Komisi 1 DPRD Pelalawan kepada wartawan.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menambahkan bahwa dengan kondisi asumsi APBD 2017 dan beberapa tahun kedepan serta transfer daerah dari pusat semakin turun, sehingga efisiensi juga dilakukan pada jumlah SOTK, maka inovasi adalah sebuah keharusan jelasnya.
"Karena itu, calon pimpinan SKPD, khususnya eselon 2 dan 3 semestinya punya konsep inovasi yang mesti dipaparkan saat assessment, maka dengan begitu setidaknya bisa menjadi masukan dan menjadi pertimbangan soal layak atau tidaknya pejabat tersebut untuk diberi amanah jabatan yang bakal di embanya kedepan," tukas H.Abdullah. ***