Siapkan Hibrida "Plug-in" Lebih Murah
Jakarta (RIAUMANDIRI.co)-Mobil sport i8 bukan satu-satunya model hibrida plug-in yang dipajang BMW Indonesia pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) lalu. Jika Anda memerhatikan ada satu unit BMW X5 xDrive40e yang dipajang di selasar stan BMW, SUV ini juga sudah dilengkapi teknologi eDrive.
Mobil ini merupakan SUV pertama BMW dengan sistem gerak hibrida plug-in yang sudah meluncur tahun lalu. Tampang eksteriornya tidak beda jauh dengan varian lain X5, namun punya lubang pengisian baterai lithium-ion di sisi kiri dan terdapat lambang “eDrive” di belakang.
BMW X5 xDrive40e merupakan model hibrida plug-in pertama dari BMW Indonesia yang masuk homologasi, sebelum i8. Beda konsep seperti i8 yang dihasilkan divisi “I”, X5 xDrive40e dikembangkan merek inti, BMW. Mobil ini dilengkapi mesin 4-silinder 2.0L TwinPower Turbo penghasil 308 tk dan 450 Nm beserta motor listrik 111 tk.
Di GIIAS 2016, sumber dari BMW Indonesia mengatakan, X5 ini merupakan produk hibrida plug-in pertama yang masuk homologasi di Indonesia sebelum i8. Meski begitu keputusan perusahaan menjual i8 lebih dulu.
Proses homologasi ternyata sangat sulit, butuh waktu lebih dari satu tahun sampai selesai. Belajar dari pengalaman X5, homologasi i8 bisa dilakukan lebih cepat. Saat ini i8 dijual Rp 3,5 miliar-off the road, kemungkinan besar jika X5 xDrive40e ikut dipasarkan harganya bakal lebih murah. (kcm/mel)