Dianggap Masih Tidak Aman, Galaxy Note 7 Meledak Lagi.
(RIAUMANDIRI.co) - Sudah tak asing lagi kita akhir-akhir ini mendengarkan perubahan teknologi dan inovasi terbaru dari bermacam-macam produk yang begitu cepat nya, tetapi Nampaknya, beberapa waktu ini akan cenderung berubah. Pasalnya, sudah cukup banyak kasus keamanan perangkat pintar menyeruak ke permukaan. Utamanya tentang perangkat pintar yang meledak di tengah harga dan spesifikasinya yang terus menjulang.
Kali ini, berita kembali datang dari pabrikan asal Korea Selatan, Samsung. Perangkat terbarunya, Samsung Galaxy Note7, kembali membuat ledakan. Hal ini tentu cenderung mengagetkan karena sebelumnya, berita yang sama telah hadir pada varian ini. Lebih-lebih, Samsung Galaxy Note 7 bisa dikatakan merupakan benchmark produk-produk Samsung berikutnya.
Hal ini tentu menjadi kabar yang sangat mengejutkan bagi semua pihak termasuk Samsung sendiri.
Dilansir dari Okezone (1/9/2016), kabar ledakan kedua ini diberitakan. Namun, jika sebelumnya tidak ada indikasi kesalahan pengguna, kali ini indikasi tersebut didapati dari kabar yang beredar. Pasalnya, pengguna Samsung Galaxy Note 7 tersebut menggunakan kabel charger yang bukan bawaan Samsung. Sebagaimana diketahui, Samsung Galaxy Note 7 dikabarkan menggunakan kabel tipe C. Dalam kasus ini, pengguna memang sama menggunakan kabel tipe C, namun bukan original buatan Samsung lantaran hanya pinjaman dari temannya.
Walaupun demikian, Samsung enggan berspekulasi. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan investigasi terhadap permasalahan ini. Menariknya, selain melakukan investigasi, otoritas Samsung juga akan membicarakan mengenaikompensasi bagi penggunanya tersebut. Walaupun demikian, Samsung berpesan bagi para pengguna Samsung Galaxy Note 7untuk tetap menggunakan charger original. Bahkan, masih dilansir dari sumber yang sama, pengguna diharapkan menjauh dari perangkat ketika sedang melakukan proses recharging.(bgw/ivn)