Keberadaan Gelper Kembali Meresahkan Masyarakat
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co)-Meski diawal tahun keberadaan gelanggang permaian (gelper) dapat sedikit diredakan karena sering menjadi sorotan sejumlah kalangan, namun kini gelper yang dikatakan kategori judi di ini kembali menjadi keresahan dari masyarakat Pekanbaru.
Dengan kondisi ini, anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra, merasa kecewa dengan sikap Pemko Pekanbaru khususnya BPTPM kota Pekanbaru yang telah memberikan izin operasional terhadap tempat-tempat gelper tersebut.
"Sebelum diberikan izin, kan harus dikaji dulu, namun kini kenapa pihak BPTPM bisa memberikan izin permaian gelper ini tanpa ada kajian terlebih dahulu. Selain itu kita sesalkan, dengan keberadaan Gelper ini, hal ini sudah meresahkan masyarakat, dalam arti ini kembali menimbulkan keresahan masyarakat yang berakibat bertambahnya kasus penyakit masyarakat (pekat). Bahkan Keberadaan gelper ini sudah menyalahi aturan yang ada, seperti tetap buka dan beroperasional sampai pukul 03.00 pagi."beber Yose Saputra saat dikomfirmasi Riaumandiri.co Rabu (31/8).
Dikatakan Yose, dengan munculnya keluhan masyarakat ini, seakan aparat terkesan tutup mata dan proses perizinan dari Pemko ini seakan terindikasi pembiaran dari pihak pemerintah.
"Dari dulu kita nilai gelper ini mengarah kepada bentuk perjudian, pasalnya gelper ini diperuntukan bukan untuk anak-anak, namun orang dewasa. Jika ada pihak yang menyatakan bahwa gelper tersebut tidak judi, maka pihak tersebut kita duga ikut membekingi keberadaan gelper tersebut. Saya berani berhadapan dengan pihak yang menyatakan bahwa gelper tersebut tidak judi," ujar Yose Saputra.