JAKARTA(riaumandiri.co) - Mengolah makanan dengan cara memanggang memang diterapkan di banyak negara tapi tentu dengan ciri khas teknik yang berbeda. Seperti yang tampak jelas pada perbedaan cara memanggang ala Spanyol dan Indonesia, khususnya pada masakan Padang.

Hal ini diakui tiga siswa akademi kuliner asal Spanyol yang sedang mendalami ilmu masakan Indonesia khususnya masakan Padang, Sumatera Barat. Teknik memasak ala Padang diakui banyak menggunakan feeling dibanding takaran waktu atau tingkat panas.

"Mereka penasaran dengan teknik grill kita. Di sana (Spanyol-red) memanggang ada aturannya suhunya berapa, waktunya berapa, nah sementara di sini (Padang) pakai feeling," kata Chef Marco.

Pria berdarah asli Padang ini juga menjelaskan dalam pengolahan masakan panggang secara umum di Indonesia hanya menggunakan teknik tradisional, jadi tidak bisa ditentukan suhunya demikian juga waktunya yang otomatis mengikuti suhu.

"Gimana bisa dipatok waktunya sementara besarnya api kan pasti berbeda. Boro-boro atur suhu, kan kita pakai bara api," lanjut Chef Marco.

Feeling yang kuat sangat diperlukan saat mengolah masakan Indonesia karena dari sana bisa dikira-kira apa makanan sudah matang atau belum. "Susahnya mereka kadang ngira sudah matang, tapi pas diangkat ternyata masih mentah. Itu yang perlu latihan terus menerus," pungkas Chef Marco.

(okz/ivn)