Hampir 50 Persen Bandara yang Dikelola AP II Rugi
JAKARTA (HR)- PT Angkasa Pura (AP) II mencatat pada tahun anggaran 2014 ada enam bandara dari 13 bandara yang dikelola oleh perusahaan, mengalami kerugian. Pasalnya, bandara tersebut masih dalam tahap pengembangan.
Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi mengatakan, kerugian yang dialami keenam bandara tersebut bukan disebabkan oleh buruknya kinerja, tetapi bagian dari siklus yang harus dilalui oleh bandara terkait perluasan investasi bandara.
"Jadi kalau bandara satu atau dua tahun rugi tidak masalah, dan kalau rugi pun temporer. Makanya kita berikan pembelajaran," ujarnya dalam konferensi pers di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Selasa (10/2).
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Komersial AP II Faik Fahmi. Menurutnya, kerugian yang dialami oleh enam bandara tersebut lebih disebabkan karena perluasan investasi seperti perluasan landasan, penambahan terminal dan lain-lain. Namun dia enggan menyebutkan keenam bandara tersebut.
"Yang rugi ada enam airport. Ada yang sifatnya investasi dengan perluasan dan lain-lain," katanya.
Dia menjelaskan, kerugian yang dialami bandara-bandara tersebut karena kurang optimalisasi pendapatan dari sisi non-aero. Karenanya, untuk meningkatkan pendapatan bandara dari sisi ini, pihak AP II akan mendorong sinergi dengan maskapai.
"Kita dorong sinergi yang lebih baik antara maskapai dan airport, sehingga maskapai bisa memasarkan airport yang selama ini belum banyak rute penerbangannya," tukasnya.(okz/ara)