Pangkalan Kerinci (HR)-Tim audit dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Riau mendatangi pemerintah daerah kabupaten Pelalawan, Senin (9/2).

Kedatangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke Pemkab Pelalawan guna melaksanakan tugas rutin setiap tahun, yakni melakukan audit penggunaan anggaran dan juga melakukan pendataan aset milik pemda yang di kelolah pada Tahun Anggaran 2014.

Walaupun kedatangan tim BPK merupakan kegiatan rutin dan belum melakukan tugasnya melakukan audit, namun terlihat Bupati mengumpulkan semua Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di ruang rapat utama kantor Bupati. Namun tak semua pejabat bisa masuk dalam rapat tersebut. Terlihat para pejabat eselon II yang ikut.

Bupati HM Harris  mengaku, rapat yang digelar merupakan rapat membahas soal persiapan audit BPK dalam penggunaan Anggaran tahun lalu. Ia menekankan, seluruh Kepala SKPD menyelesaikan  kewajiban yakni mempertanggungjawabkan semua penggunaan anggaran yang digunakan pada tahun lalu yang disertai dengan bukti Surat Pertanggung Jawabannya, agar bisa disam-paikan ke tim audit BPK RI.

"Tak hanya itu, saya juga menekankan dan meminta kepada semua Kepala SKPD agar mereka mempersiapkan seluruh data lengkap terkait pengelolaan aset Pemda yang dipakai masing-masing SKPD supaya bisa dilaporkan datanya, karena kita tak mau adalagi aset Pemda yang tidak terdata dan tercecer, sebab dengan melengkapi semua data yang dibutuhkan, itu membuktikan kalau kita tertib administrasi, sehingga tidak menutup kemungkinan hasil laporan audit BPK RI untuk kabupaten Pelalawan akan lebih baik lagi, yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," jelas HM Harris. (adv/humas)