Xanana: Kami Minta Hak Kami
DEN HAAG (riaumandiri.co)-Pemerintah Timor Leste dan Australia maju ke meja perundingan terkait sengketa batas wilayah laut antara kedua negara, di celah Timor. Perundingan itu digelar di Den Haag, Belanda, Senin (29/8).
Seperti diberitakan Associated Press, selama ini kedua negara terlilit sengketa celah Timor yang diketahui memiliki kandungan sumber daya minyak dan gas. Pergulatan panjang terkait sengketa celah Timor telah mendatangkan kekhawatiran akan rusaknya hubungan kedua negara.
Mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao mendapat kesempatan pertama berbicara di hadapan panel yang terdiri dari lima orang ahli.
"Kami tidak datang ke Den Haag untuk meminta bantuan atau pun perlakuan khusus," tegas Xanana.
"Kami datang untuk menuntut hak kami berdasarkan hukum internasional," tambahnya.
Setelah Xanana, pihak Australia kemudian memberikan presentasi. Pemeritah di Canbera menyebut panel di Den Haag tak memiliki yurisdiksi untuk menetapkan batas wilayah kedua negara. Australia tetap berpegang untuk menegakkan perjanjian antara kedua negara. (kom, sis)