Dewan Minta Pemkab Bangun Objek Wisata Air
Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)- Minimnya tempat wisata khususnya bagi warga di Pangkalan Kerinci, sehingga tidak urung warga lebih memilih keluar Pangkalan Kerinci atau Kabupaten Pelalawan untuk mencari tempat wisata untuk keluarga.
Informasi ini dibeberkan Sekretaris Komisi I DPRD Pelalawan Faisal SE MSi, Kamis lalu di Pangkalankerinci. Katanya, banyak potensi wisata lokal yang menjanjikan untuk dikelola.
"Contohnya saja aliran sungai yang berada di belakang Balai Adat Pangkalan Kerinci. Lokasi tersebut bisa dijadikan lokasi wisata lokal. Pemkab Pelalawan harusnya mengejar peluang ini. Untuk itu, maka melalui Dinas PU bisa dilakukan pengerjaan seperti dibuat turap dan pembersihan lokasi," ujarnya.
Lanjutnya, lokasi aliran sungai mulai dari jembatan dekat Balai Adat hingga jembatan menuju Jalan Bhakti Praja, cukup menjanjikan untuk dibangun wisata air.
"Sehingga dilokasi ini juga bisa menambah pemasukan bagi warga dengan dibangunnya tempat berjualan berbagai kuliner dan sebagainya dengan pengelolaan yang lebih baik. Untuk itu, kita minta Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait untuk segera merealisasikan ini," sebutnya.
Sambungnya, selain lokasi- lokasi taman bermain di Pangkalan Kerinci lainnya seperti Hutan Kota Taman depan kantor Bupati, Disbudparpora juga diminta turut campur tangan dalam menarik perhatian warga agar mau datang kelokasi wisata lokal tersebut.
Untuk itu, maka pihaknya meminta keseriusan Pemkab untuk mengelola lokasi wisata lokal yang punya peluang dan terlebih juga bisa menjadi pemasukan PAD. Apalagi khususnya di Ibu Kota kabupaten Pelalawan yakni kecamatan Pangkalan Kerinci, bukan tidak ada lokasi - lokasi yang menjanjikan untuk disulap menjadi wisata lokal.
" Jadi, Pemerintah harus bisa menjawab kebutuhan warga, dan bukan hanya malah diam tanpa ada program yang Jelas. Dan ini juga termasuk terobosan dalam memperomosikan Pangkalan Kerinci sebagai Ibukota Kabupaten dan juga menghasilkan PAD yang Cukup menjanjikan," pungkas politisi besutan Partai Gerindra tersebut. (mcr/ref)