Langgam (riaumandiri.co)- Kelompok Tani Tempalo, Kelurahan Langgam, Binaan PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd, dinilai sukses membudidayakan ikan patin. Dari dua kolam percontohan yang dipanen, Selasa (23/8) malam lalu mampu memproduksi 1 ton ikan.

Panen ikan patin yang dikelola ini dihadiri Ketua Koptan Maitizan dan perwakilan EMP Bentu Ltd Ismulyadi serta Lurah Langgam Jhon Havazar. Kepada sejumlah awak media Ketua Kelompok Tani Tempalo Maitizan Jumat (26/8) mengatakan bahwa Ikan patin tersebut sengaja dibudidayakan kelompok tani Tempalo yang direncanakan akan membudidayakan ikan patin tersebut sebanyak 11 kolam yang sudah disediakan oleh EMP Bentu Ltd.

"Tapi untuk tahap awal ini untuk memastikan hasilnya bisa maksimal atau tidak, kita mencoba baru dua kolam saja yang diberi ikan sebagai percontohan. Dan Alhamdulillah dari dua kolam tersebut diperkirakan ikan yang dihasilkan mencapai 1 ton lebih," kata Maitizan.

Maitizan juga menerangkan bahwa Kelompok Tani Tempalo ini merupakan kelompok tani yang dibentuk oleh para nelayan sekitar di Kelurahan Langgam yang diinisiasi oleh EMP Bentu Ltd. Untuk tahap awal, EMP Bentu Ltd memberikan bantuan bibit dan pakan ikan.

"Kedepan diharapkan Kelompok Tani Tempalo bisa mendiri, dimana dalam menjalankan bisnis ini mereka tidak lagi tergantung kepada perusahaan tapi bisa memaksimalkan potensi daerah seperti bekerjasama dengan Dinas Perikanan, Dinas Koperasi maupun instansi lainnya," kata Maitizan.

Selain menginisiasi berdirinya Kelompok Tani Tempalo, EMP Bentu Ltd bersama masyarakat juga tengah membangun kelompok pembuatan pelet ikan. Pembuatan pelet ini dianggap penting karena dalam bisnis budidaya ikan darat darat, pelet merupakan hal penting untuk memastikan pakan ikan jenis pelet tersebut cukup dengan kandungan nutrisinya sehingga hasil Panen ikan nantinya bisa maksimal.

“Selama ini pelet ikan kita peroleh dari toko yang menjual pakan ikan dengan harga yang cukup tinggi. Karena itu jika kita bisa memproduksi pelet sendiri, tentunya biaya produksi untuk pembesaran ikan bisa kita tekan,”terang Maitizan.

Sementara itu GPA Manager EMP, Amru Mahalli, terkait progam pembinaan masyarakat ini beliau mengatakan bahwa kegiatan panen perdana ini diharapkan bisa memicu semangat petani ikan di Kelurahan Langgam untuk terus berkembang. Dikatakan nya, bahwa program budidaya ikan darat ini diharapkan bisa menstimulasi masyarakat yang lain untuk melakukan hal yang sama.

Sebab di Langgam sendiri, diakui oleh Amru masih banyak terdapat lahan tidur yang tidak tergarap,  sehingga jika masyarakat bisa memanfaatkan lahan ini sebaik-baiknya seperti membuat kolam darat maka bisa hal ini tentunya bisa menambah pendapatan masyarakat dalam mengatasi keterpurukan persoalan ekonomi.

“EMP siap melakukan pendampingan kepada masyarakat yang benar-benar serius bila ingin mengembangkan bisnis kolam  darat ini,” kata Amru Mahalli. ***