Kecamatan Payung dan Tiganderket Diselimuti Debu Vulkanik
Tiganderket (HR)- Aktivitas Gunung Sinabung hingga saat ini belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Status masih tetap siaga (Level III) belum mengalami penurunan. Erupsi bersifat eksplosif berpotensi terjadi. Gunung Sinabung kembali bergejolak, Senin (9/2) pukul 07.30 WIB. Disertai dengan suara gemuruh, debu vulkanik menyelimuti wilayah Kecamatan Payung, Tiganderket dan sekitarnya. Beberapa desa di dua kecamatan ini mengalami dampak buruk akibat ketebalan debu vulkanik yang dimuntahkan Sinabung, seperti Desa Payung, Selandi, Perbaji, Mardingding, Kutambaru, Susuk, Tiganderket, Tanjung Merawa dan sekitarnya. Ketebalan debu vulkanik mencampai lima centimeter, membuat tanaman pertanian, atap seng rumah warga, ruas jalan terkena imbasnya. Bahkan aktivitas warga, pelajar yang hendak pergi ke sekolah juga turut terganggu dan terancam tidak belajar. Di samping itu, para pengguna jalan baik kendaraan roda dua maupun empat terpaksa ekstra hati-hati dalam mengemudi, untuk menghindari terjadi lakalantas. Akibat ketebalan debu pada ruas jalan ketika kendaraan melintas, jarak pandang hanya sekitar satu meter karena debu berterbangan. Untuk mengatasi gangguan debu vulkanik, warga menggunakan masker, melakukan penyiraman pada tanaman, atap rumah, teras, kendaraan, ruas jalan agar abu tidak berterbangan.(anl/ivi)