DUMAI (riaumandiri.co) - Tanda musibah kabut asap mulai tampak di Kota Dumai. Asap pekat terlihat menggantung di awan dan bahkan telah menyesakan pernapasan. Matahari nyaris tak menampakkan wujudnya.Kendati demikian, hanya sebagian kecil masyarakat kota Dumai yang menggunakan masker.

Kondisi kabut asap tebal mulai terlihat sejak Kamis (25/8) hingga petang. Abu-abu sisa kebakaran terlihat menempel dimana-dimana. Di atap rumah, kendaraan parkir pohon taman kota hingga pot bunga warga.

Kabut asap terpantau menyelimuti hampir di seluruh wilayah yang ada di kota Dumai, namun Kepala Kantor Lingkungan Hidup Bambang Surianto memastikan saat itu Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) terdeteksi 52 ISPU dengan kategori sedang.

Langit terlihat gelap, kabut asap tampak terlihat bewarna putih keabu-abuan. Meskipun Kabut Asap tidak muncul selama 24 Jam, namun Warga Dumai mulai mengkhawatirkan musibah ini akan terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana timbul beberapa korban yang meninggal dunia akibat ISPA di beberapa kabupaten yang ada di Riau.

"Tampaknya akan batuk-batuk lagi, udara mulai tercium tidak enak, sampai terasa pusing di kepala," ujar Ajo Syafril, salah satu warga Dumai pemilik toko yang ada di Jalan Ombak.

Sebelumnya, Wako Dumai Zulkifli AS telah memperingatkan warga agar mengurangi aktifitas jika keluar rumah. Bahkan meliburkan sekolah apabila asap tak dapat lagi ditolerir.

"Kurangi aktifitas di luar rumah jika kabut asap dalam kondisi pekat," imbau Walikota.***