BATAM (riaumandiri.co) - Maskapai Penerbangan Saudi Arabian Airlines mulai mendistribusikan air zam-zam untuk seluruh jamaah haji Embarkasi Hang Nadim Batam, Rabu (24/8).

"Sebagian air zam-zam sudah sampai, jumlahnya baru 1.800 galon. Ini akan terus dikirim sampai lengkap semuanya," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam Syahbudi di Batam Kepulauan Riau.

Air zam-zam yang dikemas dalam galon berkapasitas 5 liter itu dikirim menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines yang kosong, setibanya dari Jeddah.
Maskapai akan terus mengirimkan air zam-zam jatah jamaah haji itu hingga jumlahnya cukup 8.911 orang yang direncanakan berangkat bersama Embarkasi Batam.

Syahbudi menyatakan sesampainya di Bandara Hang Nadim Batam, seluruh air zam-zam disimpan dalam gudang. Dan kemudian akan dikirimkan ke daerah asal JCH.

"Jadi tidak dibawa dulu ke Asrama Haji," kata dia. Air zam-zam akan dikirim ke daerah asal, sebelum jamaah haji tiba di Tanah Air. "Jadi begitu jamaah tiba, air zam-zamnya sudah siap," kata dia.

Maskapai penerbangan memberikan jatah seorang JCH mendapatkan satu galon berisi 5 liter air suci itu. Ia menegaskan, jamaah dilarang membawa air zam-zam sendiri ke Tanah Air, kecuali jumlahnya hanya satu botol.

"Enggak boleh demi keselamatan penerbangan. Cairan yang dibawa tidak boleh lebih dari 1 liter," katanya. Syahbudi mengakui banyak masyarakat yang berupaya mengelabui petugas dengan mengemas air zam-zam di dalam koper.

Padahal, kata dia, petugas bisa langsung mengetahui itu melalui x ray. Dan bila petugas curiga, maka akan langsung membongkar koper dan memprosesnya. Hal itu kerap membuat keterlambatan penerbangan. "Gara-gara satu-dua orang penumpang seluruh kloter terganggu," katanya.

Embarkasi Batam dijadwalkan memberangkatkan 8.911 JCH dari Riau, Kepri, Kalimantan Barat dan Jambi dalam musim haji tahun ini. JCH itu dibagi dalam dua kelompok terbang dan dua gelombang pemberangkatan. (ant/rud)