PEKANBARU (riaumandiri.co)-Selama ini ada sebagian masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi Riau yang enggan menabungkan uangnya ke bank disebabkan beberapa hal. Dan lebih memilih menyimpan uang di bawah bantal.

Oleh karena itu, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) mengeluarkan program BPTN Wow, sehingga tidak ada alasan lagi menyimpan uang di bawah bantal.

Biasanya kemalasan menabung di bank disebabkan karena jaraknya yang jauh, sulit mengambil uang lebih cepat, akses bank yang jauh dan sebagainya. Kini BTPN Wow hadir menjemput uang para nasabah yang tidak perlu menabung di BRPN, melainkan di beberapa agen di daerah yang sudah ditunjuk BTPN dan kredibel.

"Agen yang ditunjuk ini sudah memiliki kriteria dan ada planknya. Agen ini bisa orang per orang atau yang lainnya dan harus memiliki pekerjaan tetap," jelas Product and Customer Experience Head BPTN Wow Achmad Nusjirwan Sugondo saat dogelar acara diskusi "Laku Pandai: Akses Keuangan untuk Semua' di Hotel Premiere Pekanbaru, Selasa (23/8) yang dihadiri Kepala Bagian Pengawasan Perbankan Otorita Jasa Keuangan (OJK) Riau Elvira Azwan.

Dikatakan Achmad Nusjirwan Sugondo, Laku pandai diharapkannya dapat meningkatkan penetrasi perbankan ke masyarakat yang masuk ke dalam institusi keuangan formal, namun di saat yang sama operasional bank menjadi lebih efisien karena tidak perlu membangun infratruktur berupa kantor cabang.

"Laku pandai merupakan suatu kebanggaan bagi BTPN untuk dapat dipercaya menjadi salah satu pionir dalam inisiatif ini dan fokus dalam menggarap pasar masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku UMKM, kami yakini menjadi salah-satu keunggulan BPYN dalam implementasi laku pandai," sebutnya.

Target BTPN, sebutnya, adalah masyarakat yang belum memiliki rekening bank, tetapi mereka sudah terbiasa menggunakan telepon seluler dan mengisi pulsa. Dengan begitu, bagi mereka bertransasksi menggunakan ponsel bukan hal yang rumit.

"Karena cukup datang ke agen resmi yang sudah ditunjuk oleh BPTN untuk mendaftar dan membawa foto kopi kartu tanda pengenal, kemudian agen akan mendaftarkan dan mengambil foto juga uang. Lalu akan masuk ke ponsel penabung jumlah uang yang ditabung dan nomor PIN penabung. Menabung biasa berapa saja, tidak dikenai biaya administrasi," sebutnya.

Sejak diluncurkan pada Maret 2015 lalu, sebutnya, hingga Juni 2016 total agen BTPN Wow mencapai lebih dari 35 ribu agen dengan jumlah nasabah hampir 700 ribu orang.

Pengawasan Sementara Kepala Bagian Pengawasan OJK Riau Elvira Azwan dalam materinya menuturkan, OJK akan mengawasi dengan ketat agen dan berlangsungnya program ini. OJK dari awal sebelum memberikan izin sudah meminta pihak bank untuk melakukan simulasi proses bagaimana berlakukan program Laku Pandai ini.

"Kita sangat ketat dalam program Laku Pandai ini hingga simulasi pun harus dilakukan pihak bank sebelum izin di keluarkan OJK," sebutnya.
Target OJK, adalah agar semua masyarakat bisa menikmati layanan perbanka, jasa keuangan dan asuransi tanpa kecuali.Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menyimpan uang di bawah bantal dan malas menabung di bank dengan berbagai alasan.

"Karena dengan menabung itu mereka juga bisa mendapat pinjaman uang untuk usaha mereka tanpa agunan dan bisa menabung dengan gampang meski berada di pelosok desa," tuturnya.**