Ahmad Syah Jago Birokasi, Tabrani di Lobi
PEKANBARU (riaumandiri.co)-Mencuatnya dua nama calon Wakil Gubernur Riau sejak beberapa hari belakangan ini, mulai mendapat tanggapan dari sejumlah kalangan. Keduanya dinilai memiliki kelebihan dan kekurangan.
Seperti dirilis sebelumnya, ada dua nama yang disebut-sebut akan diajukan DPD I Golkar Riau, untuk mengisi posisi itu. Keduanya adalah Ahmad Syah Harrofie dan Tabrani Maamun.
Ahmad Syah Menurut pengamat politik dan pemerintahan Riau, Ronny Basista, untuk memperkuat administrasi dan birokrasi di Pemprov Riau, ia melihat sosok Ahmad Syah Harrofie lebih mumpuni.
"Kemampuan manajerial birokrasi Ahmads Sah sudah terbukti dengan berbagai jabatan yg diembannya dan relatif sukses. Sedangkan Tabrani bisa memperkuat dari aspek politis dan akseptabilitas di mata masyarakat," ujarnya, Selasa kemarin.
Di samping itu, tambahnya, posisi Tabrani Maamun yang saat ini duduk di DPR Ri, sedikit banyak membantu lobi pemerintah daerah khususnya untuk anggaran dari pusat ke daerah.
"Namun, Tabrani dihadapkan pada kemampuan manajerial, karena gubernur juga merupakan politisi," ujar Ronny.
Segera Diusulkan Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo mengatakan, pihaknya telah meminta DPD I Golkar Riau segera menyampaikan dua nama calon wakil Gubernur Riau ke Dewan, agar bisa segera dibahas.
Hal tersebut mengingat adanya batasan atau limit waktu dalam pengusulan nama wagubri. Sesuai ketentuan, di bawah 18 bulan sisa masa jabatan gubernur, posisi Wakil gubernur dinilai tidak perlu lagi.
"Nanti ada limit waktu, di mana di bawah 18 bulan sisa masa jabatannya maka tidak perlu ada Wagub. Sampai kini belum ada nama yang diajukan, itu tergantung DPD Golkar," ujarnya.
Politisi PAN ini menerangkan saat ini Pansus Tata Tertib khusus pemilihan Wakil Gubernur Riau tengah melakukan pembahasan, dalam tatib nantinya akan ada kriteria wagubri.
"Itu sudah kita sampaikan kepada Gubernur, DPD Golkar tidak perlu menunggu hasil penyusunan tatib tuntas, namun dari sekarang DPD Golkar Riau sudah bisa mengusulkan dua nama calon Wagubri itu," terangnya.
Lebih lanjut, Mantan Wakil Walikota Dumai ini menerangkan, setelah tatib khusus pemilihan wagubri selesai, nantinya akan ada dibentuk panitia pemilihan yang terdiri dari unsur pimpinan DPRD Riau.
Sunaryo enggan mengomentari dua nama yang mencuat dicalonkan Golkar sebagai calon wagubri.
"Itu kita percayakan dan merupakan kewenangan Golkar yang jelas kita sudah sampaikan kepada gubernur supaya segera mengusulkan kepada DPRD Riau," jelasnya. (rud)