PEKANBARU (riaumandiri.co)-Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Mungkin itulah peribahasa yang menggambarkan kisah yang dialami seorang jurnalis media nasional di Pekanbaru, Abdullah Sany.
Pria asal Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu tersebut terpaksa merelakan sepeda motornya jenis Yamaha Vixion warna hitam kepada orang yang tidak bertanggungjawab. Padahal keberadaan sepeda motor tersebut sudah menemaninya menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya selama 4 tahun terakhir.
Dia baru menyadari sepeda motor miliknya raib saat pulang ke rumah di Jalan Alamanda Ujung Perumahan Griya Asri Blok A Nomor 3, Kecamatan Marpoyan Damai, usai bepergian bersama sang istri.
"Saya keluar rumah sekitar pukul 17.00 WIB bersama istri. Seluruh pintu rumah dalam keadaan terkunci," ungkap Sany kepada riaumandiri.co, Senin (22/8) malam.
Sesampai di rumah, sekitar pukul 20.00 WIB, dia mendapati pintu dalam keadaan terbuka. Setelah diperiksa, sepeda motor dengan nomor polisi BM 4744 VJ tidak ditemukan berada di tempatnya. Tidak menyerah, diapun berusaha menanyakan kepada tetangga terdekat. Namun malang, para tetangga mengaku tidak mengetahuinya.
"Saya sudah membuat laporan ke Polresta Pekanbaru. Mudah-mudahan, sepeda motor saya dapat segera ditemukan," harap Sany yang biasa melakukan tugas peliputan di Polda Riau ini.(Dod)