Kewalahan Padamkan Api
BUNGARAYA (HR)- Satgas pemadam kebakaran Desa Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya kewalahan memadamkan api di lahan masyarakat seluas 1 hektare. Pasalnya peralatan yang masih kurang, sehingga mereka harus harus mencari-cari cara untuk memadamkan api tersebut.
Hal ini disampaikan Ketua Satgas Pemadam Kebakaran Desa Tuah Indrapura, Hartono, Senin (9/2) di lokasi kebakaran. "Kami saat ini sudah di lapangan untuk melakukan pemadaman kebakaran di lahan masyarakat.
Luas lahan yang terbakar ini sekitar 1 hektare. Kita ada sedikit gendala mengenai alat mesin yang bisa dikatakan kurang, salah satunya selang kurang panjang dan perlu disambung. Masalah kedua sepatu dan baju pemadam kita juga tidak ada, sehingga ketika api besar kita kewalahan dan kepanasan," ungkapnya.
Lebih lanjut Hartono mengatakan, tugas ini bukan sepele yang harus ia lakukan, namun ini sangat berat.
Karena Desa Tuah Indrapura yang terkenal dengan sebutan paket D ini banyak lahan gambutnya ketimbang tanah liatnya, jadi sangat rawan kebakaran.
"Kita sudah sering melakukan pemadaman, namun di tahun 2015 ini baru kali ini kita turun. Kebetulan lahan masyarakat yang akan kita padamkan cukup jauh, makanya butuh selang untuk mengambil air. Kami berharap kepada Pemkab Siak, kalau bisa mohon dibantu peralatan kami ini," harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tuah Indrapura mengatakan, untuk peralatan tim pemadam kebakaran di desanya sangat kurang sekali, dan perlu bantuan.
"Memang iya, tugas satgas pemadam kebakaran di desa ini sangat berat sekali dibanding satgas-satgas di desa lain. Karena di desa ini sering terjadi kebakaran disebabkan kurangnya kesdaran masyarakat dan tanah gambut yang mudah terbakar.
Maka dari itu tugas mereka sangat berat, kita meminta kepada Pemda Siak atau instansi terkait untuk dapat membantu peralatan mereka agar mereka tidak mengalami kendala dalam melakukan pemadaman api," ungkapnya.
Selain itu, tambahnya, meminta para satgas khusus di desa ini agar bisa diberikan tunjangan atau insentif. Agar mereka lebih semangat lagi karena pekerjaanya yang begitu berat.(mg1)