Siang Malam, Polisi dan TNI Padamkan Titik Api
TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Dalam satu hari lebih kurang 12 hektar lahan mengalami kebakaran di kabupaten Kuansing. Kasus kebakaran lahan di Kabupaten Kuansing ini terjadi pada saat Hari Ulang Tahun RI, Rabu (17/8).
Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang, bersama anggotanya harus pulang sampai larut malam untuk memadamkan api dibantu anggota TNI serta Pemadam Kebakaran dari Satpol PP Kuansing.
Data yang diperoleh dari Kepolisian resort (Polres) Kuansing, lahan yang mengalami kebakaran tersebut, berada diantaranya di kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh daerah Sungai Jernih, Desa Pangkalan Pucuk Rantau lebih kurang tiga hektar. Dengan kondisi lahan yang berada dalam kawasan Hutan lindung tersebut, sudah ditanami sawit berumur 2 tahun milik Delta.
Kemudian kebakaran lahan juga terjadi di lahan kebun sawit yang masih berumur 3 bulan di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Sentajo Raya dengan luas 1 hektar dengan pemilik Bejo Pranoto.
Pada hari yang sama, kebakaran lahan juga terjadi di daerah kawasan Hutan Lindung Barisan Bukit Betabuh, di daerah Sungai Palabi, Desa Pangkalan Pucuk Rantau dengan luas lebih kurang 7 hektar.
Kondisi lahan di areal hutan lindung ini merupakan lahan bekas tebangan, yang saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap siapa yang memiliki lahan yang terbakar tersebut.
"Untuk Karlahut pada Rabu (17/8) ada 4 titik, satu di LTD, satu di Kuantan Mudik dan dua di Pucuk Rantau,"ujar Kapolres Kuansing AKBP dasuki Herlambang melalui Kasubag Humas Polres AKP Lumban G Toruan, Rabu lalu.
Untuk total lahan yang terbakar pada Rabu katanya, jumlah satu hektar di LTD, 1 ha di Benai, 10 ha di Pucuk Rantau. "Pemadaman langsung dipimpin pak Kapolres, setelah upacara HUT RI pak Kapolres langsung turun bersama tim buser yang sudah dibentuk Polres memburu titik api,"katanya.
Meskipun menggunakan alat seadanya, namun kebakaran lahan bisa dipadamkan berkat kerja sama anggota Polres, TNI dan Damkar serta masyarakat setempat.(rob)