SIAK (riaumandiri.co)-Siswa Kelas V Sekolah Luar Biasa Negri (SLB) Siak Yoga Septa Pratama (14) tampil memukau peserta peringatan Hari Anak, di Lapangan Siak Bermadah. Meski matanya tidak bisa melihat, namun kemampuan jarinya meraba alat musik keyboard sambil bernyanyi mampu menarik perhatian hadirin. Ia terlihat duduk santai sembari menghayati lagu yang dinyanyikan.

Ia menuju panggung dipandu oleh Wali Kelas nya Yorinaldi, usai menyanyikan satu lagu sang wali kelas langsung menghampiri dan menuntun untuk turun dari panggung lewat belakang.

Yorinaldi menceritakan, Yoga merupakan anak ketiga dari pasangan Wagirin dan Yatimi, anak kelahiran Kampung Rawang Kao, Kecamatan Lubuk Dalam ini mulai belajar secara auto didak sejak usia 8 tahun, dengan dipandu sang ayah ia belajar memainkan keyboard.
Untuk mempertajam kemampuannya ayahnya mengantarkan Yoga les ke Yamaha Musik Pekanbaru.
"Saya mulai belajar kelas 2, kelas 3 saya les di Yamaha Pekanbaru," cerita Yoga.

Banyak prestasi ia raih dari dunia musik, pertama Juara 1 di Yamaha Pekanbaru, dan juara 3 Festifal Lomba seni nasional.
Selain mahir memainkan keyboard, Yoga juga pandai bermain melod, drum band, gendang dan piano. Ia ingin fokus di dunia musik sehingga menjadi musisi terkenal.

"Saya Pengen fokus di musik," kata Yoga.
Yoga dilahirkan dari kalangan yang cukup mampu, sehingga bisa balek hari dari Lubuk Dalam ke Siak untuk menikmati dunia pendidikan di SLB Siak. Kesehariannya ia diantar jemput Edi Waloyo menggunakan mobil, namun saat les musik diantar langsung oleh sang ayah.
Selaku wali kelas, Yorinaldi menceritakan, Yoga merupakan anak yang cerdas, kelemahannya hanya dipenglihatan, kedua matanya total tidak bisa melihat, sehingga tidak bisa belajar yang abstrak. Namun untuk membaca dan menulis ia sudah mampu menggunakan aplikasi yang sudah ada di smart phon.
Peringatan Hari Anak ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten Siak melalui Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB). Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Alfedri.

Tampak hadir Bupati Syamsuar, Ketua Komisi I DPRD Siak Sujarwi, anggota DPRD Siak Hasan Patoni, Ketua TP PKK Kabupaten Siak Hj Misnarni Syamsuar, Wakil TP PKK Kabupaten Siak Hj Rasidah Alfedri dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Siak.

Wakil Bupati Alfedri dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Panitia Pelaksa Kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Siak.
Dalam momen Hari Nak ini Alfedri mengajak seluruh stakholder untuk meningkatkan perhatian dalam melindungi hak-hak anak dan menegaskan kepada orangtua untuk tidak ada lagi unsur kekerasan terhadap anak. Sebab anak harus dijaga serta dipenuhi haknya. Seperti hak untuk diberi pendidikan, hak kesehatan dan hak mendapatkan pengembangan bakat yang dimilikinya.

Ia mengajak seluruh elemen untuk sama-sama pencegahan dan pemberantasan berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi terhadap anak. Dan kepada anak-anak ia mengimbau untuk terus belajar, agar menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa, dan menggapai cita-cita yang tinggi.
Peringatan Hari Anak Nasional kali ini mengangkat tema 'Stop dan Akhiri Kekerasan Terhadap Anak'.
50 penghargaan

Pada momen ini Bupati Syamsuar membagikan sekitar 50 penghargaan kepada anak-anak yang berprestasi perwakilan kecamatan se-Kabupaten Siak, dan kepada pihak-pihak yang dinilai berperan, peduli dan turut menjaga hak-hak anak. Mereka diantaranya Kepala SKPD, Perorangan, dan 2 perusahaan.
Sementara itu Kepala Badan BP3KAB Kabupaten Siak Arfan Usman mengatakan, Peringatan HAN ini dimaksudkan agar seluruh komponen bangsa Indonesia, yaitu negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, orangtua dan individu secara bersama-sama mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak. Termasuk pencegahan dan pemberantasan berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi terhadap anak.

"Dengan diperingati Hari Anak 2016, hak anak Kabupaten Siak harus dipenuhi hak. Sehingga mendorong kita terwujudnya anak anak yang berprestasi dan kreatif," pungkasnya.(adv/humas)