PEKANBARU - Dua putra dan putri terbaik Riau kembali terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang  bertugas di Istana Negara tanggal 17 Agustus 2016. Muhammad Elzi Febriantino dari SMAN 1 Talukkuantan dan Dinda Kamia Evkha Putri siswa SMAN 1 Pangkalan Kerinci. Keduanya dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (15/8).

Gubernur Riau Arsyadjuliandu Rachman melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, Eddy Yusti sangat senang dan bangga  dengan prestasi Elzi dan Dinda ditingkat nasional tersebut. 

Menurutnya, keduanya  bisa mencapai prestasi itu merupakan kebanggaan Provinsi Riau. Sejak April hingga Mei 2016, keduanya telah melalui seleksi yang begitu ketat mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Eddy  pun senang ketika mengetahui Perwakilan Paskibaraka Riau merupakan anak dari karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Karena para orangtua telah mendukung penuh anak-anaknya mencapai prestasi tersebut.

“Sangat bagus, dua siswi Kabupaten Pelalawan selama dua tahun berturut-turut telah menjadi perwakilan Paskibraka Riau di tingkat Nasional. Dalam seleksi ini tidak ada sistem penjatahan, yang diutamakan adalah prestasi yang dimiliki siswa karena latihannya sudah semi militer,” jelasnya.

Sebagai perwakilan Riau, Dinda tidak menyangka dirinya dapat terpilih menjadi anggota paskibraka tingkat nasional. Pasalnya, para peserta yang mengikuti seleksi merupakan orang-orang pilihan dari kabupaten dan kota di Indonesia.   Ia mengaku dikelilingi oleh orang-orang hebat yang selalu memberikannya semangat dan motivasi.

“Selama 22 hari saya mengikuti pelatihan di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON) Jakarta. Saya sangat bersyukur bisa terpilih. Tentunya saya akan memberikan yang terbaik untuk Riau dan Indonesia,” ujar siswi kelas kelas XI IPA V  SMA N 1 Pangkalan Kerinci ini.

Paskibraka Kabupaten
Dua anak karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) juga terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kabupaten Pelalawan, keduanya yaitu Medila Sisca Arimi, siswi kelas XI IPS di SMA Plus Taruna Andalan adalah putri dari Manager Free Fire Village Program atau Desa Bebas Api RAPP, Sailal Arimi. Dan juga putra dari Fiber HR Head RAPP, Fahrizal Tampubolon, yakni  Augie Riztio Ahsan Tampubolon kelas 12 SMA Mutiara Harapan.

Salah seorang wali murid dari keduanya Fahrizal, dirinya sebagai orang tua mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh anaknya.

Ditambah dengan Augie merupakan siswa pertama dari SMA Mutiara Harapan yang terpilih menjadi Paskibraka Kabupaten Pelalawan.
“Tahun lalu anak saya terpilih menjadi salah satu perwakilan sekolah yang ikut bertanding PBB di Pekanbaru. Mereka meraih juara Tiga dan kostum terbaik. Saya senang dengan prestasi yang ia raih,” ujar Fahrizal

Augie sendiri merupakan anak yang berprestasi di bidang olahraga, yakni tennis. Ia sejak kecil telah mengikuti kejuaraan tingkat nasional dan meraih juara. Sebab, ia dibina pada Pusat Pendikan dan Pelatihan Atlit Masa Depan (PPLMD) RAPP.

Hal senada juga di sampaikan oleh Sailal Arimi, orang tua Medila ini merasa  sangat senang dan bangga dengan prestasi yang diraih oleh anaknya, Medila Sisca Arimi. Ia bersyukur dan berterima kasih kepada pelatih Paskibraka yang telah mengarahkan anaknya hingga menjadi pembawa baki bendera saat upacara hari kemerdekaan 17 Agustus di kantor Bupati.

“Alhamdulillah, kegigihan anak saya untuk mencapai apa yang diinginkannya terwujud. Ini sesuatu hal yang membuat saya senang dan bahagia,” ucap Sailal

Sailal mengatakan Medila termotivasi dengan kakak kelasnya yang sudah sampai tingkat nasional yakni Suomi Bologna Apriliana Simorangkir. Sejak 6 bulan lalu, anaknya rajin mengikuti latihan paskibraka di sekolahnya.

Sailal sebagai orangtua selalu memberikan motivasi kepada anaknya untuk meraih apa yang mereka inginkan.***